MAHASISWA KKN UIN RIL LAKUKAN GERAKAN “IMPLEMENTASI PENURUNAN ANGKA STUNTING MELALUI INOVASI OLAHAN PUDING DAUN KELOR” DI DESA SIDOHARJO KECAMATAN WAY PANJI

Jabungonline.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) berhasil meluncurkan program kerja unggulan mereka di Desa Sidoharjo, Kecamatan Way Panji, Kabupaten Lampung Selatan pada 24 – 26 Juli 2024 yang lalu. 

Program ini menyasar pada anak-anak balita yang mengikuti kegiatan PIN POLIO Posyandu dengan sasaran 80 anak di setiap titik posyandu yang terdapat di setiap dusun. Tujuan utama program ini sebagai bagian dari perwujudan pencegahan stunting pada balita dan meningkatkan kesadaran ibu-ibu mengenai betapa pentingnya pemberian asupan makan yang sehat dan bergizi tinggi pada anak balita.

Abdur, mahasiswa KKN menuturkan, program kerja ini "Inovasi pudding daun kelor" diharapkan dapat meningkatkan kesadaran ibu-ibu yang memiliki anak balita untuk lebih kreatif memanfaatkan potensi alam disekitar yang lebih ekonimis namun dapat bernilai gizi tinggi. Sehingga dapat memberikan mindset bahwasannya ‘tidak memberikan makanan mahal untuk memenuhi asupan gizi anak’ kepada masyarakat.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN UIN RIL berkolaborasi dengan Bidan desa dan kader posyandu setempat untuk mengimplementasikan program penurunan angka stunting melalui inovasi olahan daun kelor. Program ini meliputi dua kegiatan. Pertama, "Pengenalan Olahan Puding Daun Kelor", Mahasiswa KKN memperkenalkan olahan pudding ini kepada ibu ibu yang mengikuti kegiatan PIN POLIO dan menjelaskan bahwasannya sangat berkhasiat jika daun kelor ini di konsumsi terutama pada balita yang dapat mencegah stunting. Kedua, "Sosialisasi dan Edukasi", Mahasiswa KKN bersama Bidan Desa dan Kader Posyandu setempat melakukan sosisalisasi dan edukasi kepada ibu ibu yang melakukan kegiatan PIN POLIO mengenai pentingnya pencegahan stunting pada anak balita. Kegiatan ini dilaksanakan di Posyandu Kenanga Dusun 5,  Posyandu Cempaka Dusun 10, dan Posyandu Flamboyan Dusun 4, "ujar salah satu mahasiswa".

Kepala Desa Sidoharjo, Marjana, menyambut baik program kerja ini dan berharap dapat membawa perubahan positif terhadap angka stunting di desa.
Saya berterima kasih kepada rekan-rekan kelompok 01 KKN UIN RIL yang sudah berperan serta dalam kegiatan penurunan angka stunting, tentunya program ini sangat kami dukung guna mencapai target utama pemerintah dalam mengatasi penurunan angka stunting. "Harapannya kegiatan yang telah adek-adek KKN UIN RIL laksanakan ini menjadi pendobrak mindset dan pengetahuan masayarakat mengenai betapa penting dan seriusnya masalah pengentasan stunting di Desa Sidoharjo ini", pungkasnya.

Program kerja Mahasiswa KKN UIN RIL ini mendapat respon positif dari ibu-ibu yang memiliki anak balita, banyak ibu-ibu yang mulai memahami pentingnya menjaga pola makan untuk anak balita. Selain itu, dengan adanya sosialisasi yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN UIN RIL dapat menarik perhatian anak kecil yang mengikuti posyandu karena selesai posyandu mereka di berikan pudding daun kelor. Program ini juga merupakan program yang pertama dilakukan di Desa Sidoharjo tersebut sehingga anak – anak posyandu tidak perlu merasa takut saat di adakan posyandu.”Ujar salah satu kader posyandu Desa Sidoharjo Dusun X (Posyandu Cempaka).”

Bidan Desa Sidoharjo, Lina Wati, S.Tr, menuturkan dengan  adanya sosialisasi inovasi pudding daun kelor ini diharapkan menjadi alternatif atau solutif untuk ibu balita dan ibu hamil untuk mengolah daun kelor menjadi olahan yang memiliki nilai gizi. Selain itu, semoga mahasiswa KKN UIN RIL di desa-desa lain dapat mencontoh program ini untuk di sosialisasikan, pungkasnya.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung merupakan pengabdian masyarakat yang wajib diikuti oleh mahasiswa sebagai bagian dari kurikulum pendidikan tinggi. Tentunya sebagai Mahasiswa KKN UIN RIL berkomitmen untuk menjalankan program yang ada sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Desa Sidoharjo. (Alfi)

2 comments

Anonymous said...

Semoga kegiatan dapat berkelanjutan baik oleh masyarakat maupun mahasiswa sehingga dampaknya benar benar dapat memberikan nilai positif

Anonymous said...

Terus berkreasi guna menciptakan inovasi sebagai bahan edukasi masyarakat.

Powered by Blogger.