Simulasi UNBK Pertama SMP Negeri 3 Jabung Berjalan Sesuai Target
- Mengecek kondisi infrastruktur di sekolah
- Latihan proktor dan teknisi mengikuti prosedur UNBK
- Latihan melaksanakan ujian UNBK
- Mengecek system dan prosedur UNBK
- Mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi Ujian Nasional berbasis komputer
Pelaksanaan simulasi di SMP Negeri 3 Jabung menggunakan 2 ruangan dan dibagi menjadi tiga sesi dengan lama waktu 2 jam. Sesi pertama dimulai dari pukul 08.00 WIB sampai 10.00 WIB. Selanjutnya masuk ke sesi kedua yang dimulai pada pukul 10.30 WIB sampai 12.30 WIB. dan sesi terakhir dimulai pukul 14.00 WIB sampai 16.00 WIB.
“ini merupakan latihan pertama anak-anak dalam mengerjakan soal ujian berbasis Komputer, kami kira wajar jika anak-anak ada yang masih bingung dalam mengoperasikan PC maupun laptop serta untuk log in ke server, karna ini baru pertama kali untuk mereka” terang Abdul Rahman selaku Kepala Sekolah.
“Kami akan evaluasi kegiatan simulasi UNBK 1 ini untuk terus melakukan penyempurnaan dan perbaikan baik sistem maupun perangkat, harapannya pada saat pelaksanaan simulasi ke 2 dan 3 semua sudah siap. Sehingga pada pelaksanaan UNBK yang akan dilaksanakan pada Bulan april tidak ada lagi permasalahan teknis dilapangan. Dan tentunya anak-anak sudah siap dan terbiasa mengerjakan soal Ujian berbasis Komputer” Terang Abdul Rahman.
Peserta simulasi UNBK 1 berjumlah 150 peserta didik yang terdiri dari 146 siswa SMP Negeri 3 Jabung dan 4 siswa dari SMP PGRI 6 Jabung.
Ditempat terpisah, Aris Risna Kurniawan yang juga sebagai ketua pelaksana simulasi UNBK SMP Negeri 3 Jabung menyampaikan. “Untuk pelaksanaan Simulasi UNBK 1 sebagian besar perangkat komputer hasil sumbagan wali murid untuk sekolah, hal ini dilakukan karena sekolah belum memiliki atau masih kekurangan perangkat komputer, sekaligus untuk memastikan jumlah perangkat komputer atau laptop yang bisa dipergunakan untuk UNBK yang berasal dari orangtua peserta didik".
Alhamdulillah gladi simulasi UNBK 1 ini semuanya sukses, ada beberapa kendala dilapangan namun semuanya dapat teratasi. Ia menambahkan, server yang digunakan ketika gladi tidak mengalami kendala sedikitpun.
“Alhamdulillah Semuanya lancar baik dari server yang digunakan, jaringan maupun perangkatnya”. terang Aris.
Kepala sekolah pada akhir wawancara berpesan "Dukungan dari orang tua untuk ikut berperan serta dalam pengawasan dan bimbingan untuk putra putri kita terutama kelas IX dalam menghadapi kegiatan akhir tahun pembelajaran sangat dibutuhkan." (Nn)
Post a Comment