Perjalanan Karier Lorenzo di MotoGP yang Tragis
Karier manis Jorge Lorenzo berubah tragis di MotoGP. (Bradley Collyer/PA via AP)
Lorenzo memulai kariernya dengan cara tak biasa. Ia nyaris gagal melakoni debut di kelas 125cc pada GP Spanyol pada 2000.
Pebalap asal Spanyol itu sempat absen pada sesi latihan bebas pertama karena usianya belum genap 15 tahun. Beruntung Lorenzo bisa mengikuti latihan bebas kedua bertepatan dengan hari ulang tahunnya.
Talenta gemilang Lorenzo membuat Yamaha merekrutnya pada 25 Juli 2007 dan dipercaya mendampingi Valentino Rossi di MotoGP sejak 2008. Semusim kemudian, Lorenzo tampil semakin matang dan terus menempel ketat Rossi di sepanjang musim.
Pada 2010, Lorenzo berhasil merebut gelar juara dunia dari tangan Rossi. Pebalap kelahiran Palma, Spanyol, itu kemudian mengulangi kesuksesan menjuarai MotoGP di musim 2012 dan 2015.
Hubungan Lorenzo dan Rossi pun sempat memanas karena terlibat persaingan sengit menjurus konflik. Tak mau jadi bayang-bayang Rossi, Lorenzo akhirnya memutuskan pindah ke Ducati pada 2017.
Karier Lorenzo di MotoGP malah menurun drastis setelah memutuskan hijrah ke Honda untuk berduet dengan Marc Marquez di musim 2019. Rentetan cedera membuat Lorenzo gagal mengeluarkan kemampuan terbaik.
Pemilik tiga gelar juara dunia MotoGP itu kerap gagal finis dan tak kesulitan bersaing di grid. Saat ini Lorenzo terpuruk di posisi ke-19 dan hanya mengemas 25 poin.
Kemenangan di MotoGP Valencia 2019 pun tidak akan banyak membantu Lorenzo untuk menghindari pencapaian terburuk dalam kariernya di MotoGP.
Lorenzo terakhir dikabarkan akan mengumumkan pensiun dari MotoGP. Pebalap 32 tahun itu akan menggelar konferensi pers darurat bersama CEO Dorna Carmelo Ezpeleta di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, malam ini pukul 21.00 WIB.
Live streaming MotoGP Valencia 2019 dapat disaksikan di CNNIndonesia.com. Sementara siaran langsung MotoGP Valencia 2019 dapat ditonton di Trans7. (jun/har)
Post a Comment