Tebuireng dan Muhammadiyah Kerjasama Bikin Film “Jejak Langkah 2 Ulama”, Tak Tayang di XXI
Jabung Online - Pesantren Tebuireng kerja sama dengan Pengurus Pusat Muhammadiyah dalam pembuatan film “Jejak Langkah 2 Ulama” KH. M. Hasyim Asy’ari dan KH. Ahmad Dahlan.
Ketua Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) PP Muhammadiyah, KH. Syukrianto AR, menjelaskan keresahannya terhadap kondisi di Indonesia yang diwarnai kekerasan, bom, dan cacian dengan mengatasnamakan Islam. Padahal, lanjutnya, Islam merupakan agama yang damai, santun, dan mempunyai ajaran sabar.
“NU dan Muhammadiyah didirikan dua orang kiai yang sangat hebat. Akhirnya, saya membuat ide untuk membuat film ini,” jelasnya dalam pertemuan di gedung PP Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu (24/7/19).
Beberapa bulan lalu, kru dari Muhammadiyah berkunjung ke Gus Sholah di Jombang untuk meminta izin dan mendapatkan respons yang positif. Film digarap oleh dua belah pihak, yaitu LSBO dan Mixpro di Yogyakarta dan Pesantren Tebuireng dengan platform komunitas produksi filmnya di Jombang, baik dalam riset, produksi, maupun distribusi.
Film tidak ditayangkan melalui XXI melainkan langsung mendatangi masyarakat daerah per daerah. Hal ini ia rasa lebih tepat sasaran dan langsung mengena dalam rangka pendidikan umat.
“Kita sebut sistem ini dengan Pop Up Cinema. Mendekati penonton. Kita yang ke sana. Hanya 12-15% masyarakat yang menikmati bioskop,” jelasnya.
Film tersebut dijadwalkan akan rilis pada Oktober 2019 nanti.
Post a Comment