Ada Apa GP Ansor Tolak Kajian Ust Hanan Attaki
Jabung Online - Kebebasan untuk menyampaikan pendapat tampaknya agak susah di rezim ini. Apalagi jika terjadi perbedaan pandangan dalam menyikapi sesuatu. Namun cara menyikapinya kadang berlebihan. Seperti yang ditunjukkan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Tegal yang menolak kehadiran Ustaz Hanan Attaki dalam acara pengajian di Hotel Bahari Inn, Ahad (7/7/2019).
Ansor menganggap isi ceramah ustaz yang memiliki banyak pengikut di media sosial ini provokatif dan kontroversial.
Acara tersebut sebenarnya akan digelar di gedung pertemuan Sangrila, Kota tegal. Tapi entah apa alasannya, panitia memindahkan tempat acara tersebut ke Hotel Bahari Inn.
GP Ansor yang mengetahui acara tersebut membuat surat keberatan atas kehadiran ustaz Hanan Attaki. Surat yang ditujukan kepada Polres Tegal Kota itu dibuat dan ditandatangani pada 5 Juli 2019.
Inilah inti surat tersebut.
Sehubungan dengan kegiatan pertemuan (sharing time) yang diselenggarakan pada Hari Minggu, 7 Juli 2019 jam 12.30 s.d 14.30 di Gedung Pertemuan Bahari Inn Kota Tegal dengan pembicara saudara Hanan Attaki, Lc.
Maka kami dari Pimpinan Cabang Banser Kota Tegal menyampaikan Surat Keberatan atas kehadiran pembicara tersebut dengan dasar untuk menjaga ketentraman kehidupan dalam bermasyarakat karena ceramahnya mengandung unsur provokatif dan kami mengharap pihak kepolisian yang berwenang dalam hal ini mengambil langkah tegas untuk mencegah konflik yang terjadi.
Ketua GP Ansor, Imam Kharomaeni, mengaku telah menandatangani surat itu. Dia beralasan, selain mengandung unsur provokatif, ceramah ustaz Hanan juga kontroversial. Misalnya, dia pernah menyebut Nabi Musa as sebagai premannya para nabi.
"Masih banyak lagi. Anda bisa cek langsung di YouTube dan media sosial lainnya," katanya.
Hingga hari H tiba, acara tersebut tetap digelar pada Ahad (7/7). Ratusan peserta dari Tegal dan beberapa daerah lain di sekitarnya berbondong-bondong datang ke lokasi.
Post a Comment