Tak Kenal Lelah Relawan FPI Bantu Warga Korban Bencana Alam
Jabung Online - Morowali, Dampala adalah salah satu lokasi terparah terdampal banjir yang terjadi pada hari Sabtu tanggal 08 juni 2019. Dampala yang merupakan bagian dari kab.Morowali ini menyisahkan problem sampai hari ke 12 pasca banjir. (Selasa, 18 Juni 2019).
Problem yang terjadi adalah ketika air banjir surut, rumah-rumah, sekolahan, masjid terendam lumpur yang sangat tebal.
Malam ini tepatnya Selasa, 18 Juni 2019 jam 22.00 wita, Relawan FPI - HILMI memutuskan melakukan pembersihan salah satu fasilitas umum yaitu TK/Paud yang terletak didesa Dampala. Geliar para relawan FPI tak surut walaupun pembersihan dimulai pada jam 22.00 wita dan berakhir jam 00.30 dini hari.
Sesekali terdengar takbir dan nasyid FPI sebagai penyemangat,Tiupan angin dari arah laut membuat suasana sangat dingin,namun dengan berjibaku dengan lumpur dan pancaran air tak membuat laskar FPI yang dipimpin oleh Ust. Sugianto kaimudin berkeluh kesah. Terus semangat dan niatkan iklas karna allah dengan tekat pantang kembali sebelum bersih ungkap Ust. Sugianto kaimudin.
Di sela-sela istirahat ngopi kepala Tk/Paud ibu Dorkas Parubak menyatakan ucapan terima kasih yang mendalam atas bantuan FPI dalam membersihkan sekolah ini.
Saya berterima kasih kepada FPI karena terus sejak 2 hari paska banjir saya sudah laporkan kepada pihak pemerintahan namun tidak ada tanggapan dan alhamdulillah tadi sore (18/06/2019) saya ketemu dengan tim FPI dan melaporkan tentang sekolah kami yang penuh dengan lumpur dan malam ini langsung mendapat respont.
Murid-murid sudah mau sekolah tapi tempat ini masih penuh lumpur,makanya saya sangat berterimah kasih kepada FPI ungkap ibu Dorkas Parubak selaku kepala sekolah dihadapan ketua DPD FPI Ust. Sugianto kaimudin dan salah satu pengurus DPW FPI Kab. Morowali Ust. Armin.
Dimalam ketika semua masyarakat sedang terlelap tidur FPI sedang berjibaku dengan lumpur dan Air ini semua kami lakukan demi satu harapan Ridho Allah SWT sekaligus menjadi visi misi FPI pelayan ummat dan pembela agama.
Kita hanya bekerja dan terus berbakti kepada masyarakat,biarlah hak Allah SWT yang akan memberikan nilai dari apa yang kami lakukan ungkap Ust. Sugianto kaimudin mengakhiri keterangannya. (Rls)
Post a Comment