Benarkah SBY Sengaja Pasang Jebakan Betmen untuk Prabowo?
Jabung Online – Adalah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyampaikan langsung soal pilihan politik almh. Ibu Ani Yudhyono kepada Prabowo Subianto ketika Prabowo berkunjung ke kediaman SBY di Cikeas untuk menyampaikan rasa duka.
Itu terjadi pada hari Senin yang lalu (3/6). Baru di hari itu Prabowo bisa menyampaikan langsung ucapan duka atas kepergian Ibu Ani Yudhoyono untuk selamanya.
Prabowo sedang dalam perjalanan dari luar negeri sehingga tidak bisa menghadiri pemakaman Ibu Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, sehari sebelumnya (Minggu, 2/6).
Ibu Ani Yudhoyono meninggal dunia karena penyakit kanker darah yang dideritanya. Ibunda dari Agus H. Yudhoyono dan Edhi B. Yudhoyono ini menghembuskan nafas terakhir di ruang ICU National University Hospital (NUH) Singapura, Sabtu pekan lalu (1/6).
Dalam pertemuan sekitar 45 menit itu, SBY yang Ketua Umum Partai Demokrat antara lain menceritakan pilihan politik Ibu Ani Yudhoyono pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.
Usai pertemuan, SBY juga yang meminta agar Prabowo yang adalah Ketua Umum Partai Gerindra memberikan testimoni mengenai almh. Ibu Ani Yudhoyono.
Testimoni Prabowo itu kemudian mengundang reaksi negatif dari pendukung SBY. Prabowo pun dihujani caci maki dan dianggap tidak punya etika karena membicarakan politik di saat SBY masih berduka.
Salah seorang jurubicara Prabowo dalam Pilpres 2019, Andre Rosiade, menegaskan bahwa apa yang disampaikan Prabowo dalam testimoninya itu sesuai dengan apa yang disampaikan SBY dalam pertemuan.
“Yang disampaikan oleh Pak @prabowo di depan wartawan, persis yg diucapkan Pak @SBYudhoyono ke Pak @prabowo. Enggak ada lebihkan dan nggak ada yg di kurangi. Silahkan Publik menilai sendiri,” tulis Andre di akun Twitter miliknya.
Pak @prabowo dibully ttg pilihan Bu Ani di Pilpres 2014 dan 2019, padahal info ini di dapatkan langsung oleh Pak @prabowo langsung dari Pak @SBYudhoyono. Dan Pak @SBYudhoyono sendiri yg minta agar Pak @prabowo testimoni ttg kebaikan bu ani didepan wartawan waktu mau pulang,” sambungnya.
Dua twit Andre itu sejauh ini sudah direspon oleh ribuan netizen.
Sebagian besar tampaknya memberikan dukungan untuk Prabowo yang oleh Andre disebut menjadi korban bully.
“SBY emang begitu orang. Saya semenjak dia bilang akan mendukung di pilpres 2019 ke kubu Pak Prabowo. Saya sdh curiga. Karena SBY orangnya culas terlihat dari gestur dan wajahnya. Tidak pernah ikhlas. Mereka akan ditinggalkan rakyat dalam waktu dekat,” tulis @djokokris.
“sayang pak @SBYudhoyono dengan bersikap seperti ini, ditambah respons kader2nya yang over acting malah menurunkan simpati termasuk saya, dari 2009-2019 keluarga saya slalu menyisihkan suara u Demokrat, kami sepakat sekeluarga di 2024 good by @PartaiDemokrat,” tulis @diatius.
“Sempat yaa, lgi berduka @SBYudhoyono mikirin politik dan masih pasang jebakan betmen #ProudOfPrabowo,” tulis @zhamjie.
“Tidak punya harga diri dan Kehormatan. Ambisius demi Kepentingan sang anak yg tidak diterima rakyat. Partai yg berdiri dalam ke abu2an. Dunia luas, tapi terlalu sempit utk orang yg suka berkhianat,” komentar @biswadi pula.
Namun demikian ada juga netizen yang mencoba meluruskan dan mengajak menyimak kembali pernyataan SBY saat meminta agar pernyataan Prabowo mengenai dukungan Ibu Ani dikembangkan.
“Cb simak n telaah baek2 komentarnya SBY saat itu, SBY tdk ada menyangkal tp blg tdk elok dgn alasan lg suasana duka jgn bicara politik, kl di jawa ada ungkapan “Bener ora pener” (bs jd berkata benar tp pd suasana yg TIDAK tepat),” demikian tulis @maydo2018. [md]
Post a Comment