Ma’ruf Amin Pelit Jawaban dan Senyum, Cuma Siap Terima Muntahan Jokowi
Jabung Online – Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin, tiba di lokasi debat kandidat, sekitar pukul 19.28 WIB.
Keduanya kompak mengenakan baju muslim warna putih. Tapi Jokowi memakai celana panjang warna hitam, sedangkan Ma’ruf dengan sarung batik.
Jokowi terlihat lebih santai. Suasana wajah agak berbeda tampak dari muka Ma’aruf Amin. Hal ini tercermin ketika mereka tiba di spot wawancara dengan dua wartawan dari stasiun televisi yang menyiarkan langsung debat perdana malam ini.
Ketika melayani pertanyaan, Jokowi menjawab agak panjang dengan senyum. Sedangkan Ma’ruf menjawab singkat-singkat, tanpa senyum. Ketika sang penanyan mencoba mencairkan suasana, Ma’ruf tampak kaku.
Saat ditanya kesiapan mengikuti debat, Ma’aruf hanya menjawab singkat seadanya.
“Ya, siap menerima muntahan dari Pak Jokowi,” jawab Ma’ruf dengan wajah datar.
Jokowi berencana memaparkan capaian kerja sebagai bahan presentasi menjawab pertanyaan panelis. Sementara, Ma’aruf hanya mengatakan bakal mendukung apapun jawaban Jokowi pada saat debat nanti.
“Mendukung langkah-langkah ke depan,” ujarnya.
Usai diwawancara sebentar, Jokowi-Ma’aruf langsung memasuki ruangan yang telah disediakan oleh KPU.
Di sana pasangan itu disambut langsung oleh Menko Polhukam, Wiranto; Menko PMK, Puan Maharani; Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto; dan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.
Sebelumnya pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, sudah lebih dulu tiba sekitar pukul 19.00 WIB. Mereka tampak lebih santai, banyak senyum kepada pendukung dan awak media massa. Begitu pula ketika menjawab pertanyaan wartawan di spot khusus.
Prabowo mengatakan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan para ahli untuk menghadapi debat. Selain itu, juga telah memperbaharui isu terkini yang berhubungan dengan debat.
Sementara Sandi mengaku sudah mengantongi beragam aspirasi rakyat untuk disampaikan.
“Kami juga membawa cerita dari seribu titik tanah air (yang dikunjungi), tiga kali keliling bumi untuk disampaikan saat debat,” ujar Sandi. (rmol)
Post a Comment