Dituding Kota Intoleran, Anies Tantang Setara Buka Metode Surveinya
Jabung Online – Kota DKI Jakarta masuk dalam daftar salah satu kota yang memiliki tingkat toleransi terendah dari 94 kota. Hasil studi ini diumumkan Setara Institute, Jumat (7/12) kemarin.
Gubernur Anies Baswedan mengaku belum membaca studi tersebut. Namun Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Ini menantang agar lembaga itu mempublish hasil surveinya beserta daftar pertanyaan yang digunakan dalam penelitian.
“Saya ingin baca nannti studinya. Studi apapun kita harus baca supaya kita mengetahui dan saya menganjurkan pada setara untuk mengumumkan daftar pertanyaanya pada publik, kuesionernya, seluruh kuesionernya,” kata Anies saat ditemui di Kemang Jakarta Selatan Sabtu (8/12).
Bila hasil studi ini sudah dipublikasikan ke publik Anies mengatakan bakal mengundang banyak ahli dari berbagai bidang untuk menguji kevalidan hasil penelitian tersebut.
“Saya (akan) mengundang kepada para ahli statistik, ahli pengukuran ilmu sosial untuk mereview instrumennya. Memastikan bahwa validitas, reliabilitas instrumen itu valid,” tegasnya.
Sebelumnya berdasarkan studi yang dilakukan oleh Setara Institute di 94 kota administratif di Indonesia, DKI Jakarta menempati urutan pertama sebagai kota paling tidak toleran.
Ketua Setara Institute Hendardi mengatakan sulit membuat Jakarta menjadi kota yang toleran. Hambatan juga cukup banyak dialami di Jakarta.
“Aksi-aksi dengan berpolitik itu masih sering terjadi di Jakarta dan Jawa Barat. Bukan cuman toleransi tapi memang mendapat rapor merah dari beberapa tahun lalu,” kata Hendardi di Jakarta Pusat, Jumat (7/12).[akr]
Post a Comment