KNRP Lampung Tembus Pengungsian Palestina, Butuhkan Arang dan Baju Hangat

Jabung Online – Perjuangan rakyat Palestina meraih kemerdekaan butuh dukungan umat Islam seluruh dunia termasuk Indonesia. Salah satunya bantuan material bagi puluhan ribu pengungsi Palestina. Salah satunya bantuan datang dari Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Lampung yang rutin menyalurkan bantuan umat Islam dari Bumi Ruwa Jurai.

Sekretaris KNRP Lampung H. Cucu Mulyono kepada radarcom.id mengatakan, bantuan untuk rakyat Palestina terus digalang umat Islam Indonesia termasuk Lampung. Bantuan berupa uang dan material yang dibutuhkan masyarakat Palestina.

Anak-anak Palestina di pengungsian. Foto Istimewa

“Kami rutin menyalurkan bantuan untuk rakyat Palestina. Alhamdulillah, pada Ramadhan 1439 H lalu, bantuan umat Islam dari Lampung untuk Palestina terkumpul mencapai Rp 1 miliar. Artinya bantuan dari umat Islam di Lampung ini dari hari ke hari terus meningkat,” terang Cucu saat berbincang dengan radarcom.id, Senin (22/10).

Lanjutnya, KNRP Lampung menyalurkan langsung bantuan ke Palestina. Bersama pengurus KNRP pusat lainnya, Cucu berkisah dirinya menembus pengungsian Palestina di dekat perbatasan Turki. Di sana, anak-anak hidup di pengungsian mengandalkan bantuan.

“Seperti di pengungsian Killis, perbatasan Turki anak-anak dan wanita sangat butuhkan bantuan. Sehingga, bantuan dari umat Islam Indonesia sebagai negara dengan umat Islam terbesar, sangat mereka butuhkan,” tandasnya.

Selama musim dingin misalnya, imbuh Cucu, rakyat Palestina membutuhkan baju hangat. Mereka juga sangat memerlukan arang untuk menghangatkan diri. “Diperlukan sekali baju hangat dan arang. Itu kalau musim dingin tiba. Selain obat-obatan, bahan makanan dan sarana kesehatan,” tandasnya.

Selama ini, sambung Cucu, bantuan didistribusikan sebanyak minimal tiga kali dalam setahun. Yakni ramadhan, Idul Adha
dan musim dingin.

“Program kita ke depan edukasi kepalestinaan ke sekolah-sekolah dan ke masyarakat melalui masjid-masjid. Jadwal sedang disusun saat ini,” pungkasnya. (rci)