Milad AQL: Bertekad Kawal Kebangkitan Islam di Bumi Allah

Jabungonline.com – Pesan damai (Peace is Power) menjadi tema sentral dalam acara Milad AQL (Ar-Rahman Qur’anic Learning) lslamic Center ke 10 tahun ini dengan mengusung tema besar: Peace is Power serta mengambil tagline menarik: “Islam Dinus Salam”.

Peace is Power adalah sebuah basis kekuatan yang membuat peradaban manusia tumbuh dan berkembang melalui pertautan hati antar manusia.

Demikian yang disampaikan oleh Ustadz Bahtiar Nasir (UBN) selaku pimpinan dari AQL pada hari Selasa (11/9) di Jakarta.

“Melalui acara Milad AQL ini juga ingin mengangkat kekuatan Islam yang menawarkan dan memberikan rasa damai yang menjadi solusi bagi dunia yang penuh dengan kekerasan dan peperangan,” ujarnya.

Hal tersebut sesuai dengan pembukaan UUD 1945. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

AQL (Ar Rahman Qur’anic Learning) Islamic Center yang didirikan pada 1 Muharram 1429 H (29 Desember 2008) mempunyal visi besar membangun peradaban dengan Al-Qur’an, karena pendiri AQL Islamic Center menyadari bahwa rahmat Allah terbesar bagi umat manusia itu adalah Al Quran. Maka AQL pun berkomitmen kuat untuk mendekatkan Al Quran kepada masyarakat untuk dibaca dan dihafalkan.

Pada 1 Muharram 1440 H (11 September 2018) AOL Islamic Center yang mempunyai visi besar membangun peradaban dunia dengan Al Quran tepat berusia 10 tahun.

“Di usianya yang ke 10 ini AQL bertekad untuk mengawal kebangkitan Islam di bumi Allah dan menunjukan kepada dunia bahwa kedamaian itu adalah kekuatan yang dibutuhkan dunia saat ini.  Karena Islam mampu memberikan kedamaian seperti itulah Allah turunkan Islam,” tuturnya.

Hadir dalam kegiatan Milad AQL kali ini yaitu antara lain: Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan,  KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), sastrawan Taufik Ismail, Ustadz Haikal Hasan, ustad Felix Siauw, Ippho Santoso, Sabyan Gambus, Arie Untung, Fenita Arie dan beberpa tokoh lainnya.

“Pada acara ini juga menampilkan rampak pencak silat, puisi Islam, muhasabah kebangsaan dan taushiah perdamaian serta ditampilan 10 tahun perjalanan AQL selama ini,” pungkasnya. [ES]