Elit Gerindra #2019GantiPresidan Jalan Terus
Jabungonline.com – Elite Gerindra geram dengan pernyataan pejabat Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang melarang gerakan #2019GantiPresiden di Jawa Barat.
Berawal dari pernyataan Wakil Ketua Umum MUI, Zainut Tauhid Sa’adi menyatakan dukungan terhadap MUI Jabar yang melarang deklarasi #2019GantiPresiden tak dilakukan di Tanah Pasundan. Larangan ini untuk mencegah konflik di tengah tensi politik saat ini.
Bahkan tak hanya Jabar, Zainut yang mewakili MUI Pusat berharap hal tersebut tidak dilakukan di seluruh wilayah Indonesia.
Arief Pouyono yang menjabat Wakil Ketua Umum Gerindra menilai, ada oknum pengurus MUI yang sudah bermain politik.
“Saya tidak mengatakan MUI sebagai lembaga sudah berpolitik. Tapi, oknum pengurusnya yang mungkin sudah masuk ranah main politik bawa #2019GantiPresiden,” kata Arief kepada VIVA, Jumat, (3/08)
Arief menegaskan dalam aturan UU, tak ada larangan untuk gerakan #2019GantiPresiden. Apa lagi Lembaga seperti MUI pun tak ada kaitan dengannya. Lebih lanjut Arief berharap, pejabat MUI agar tetap independen.
“Tidak ada urusannya dengan larangan yang dikeluarkan MUI Jabar,” tegas Arief.
Cobalah bersikap adil, MUI juga harus mengkritisi pertemuan-pertemuan yang dilakukan Jokowi dengan para pendukungnya. Namun, hal ini terkesan dibiarkan dan bahkan terlihat nyata ada perbedaan karena hanya gerakan #2019GantiPresiden yang disorot.
“Kenapa pejabat MUI tidak melarang pertemuan-pertemuan pendukung Jokowi, kan aneh? Harusnya dilarang juga. Jalan terus #2019GantiPresiden, enggak usah hiraukan oknum MUI,” tutur Arief. (viva)
Post a Comment