Dua Penggiat Literasi Lampung Ikuti Bimtek Nasional
Suwanda dan Aminudin, penggerak literasi Lampung mengikuti Bimtek.
Jabungonline.com – Gerakan Literasi Nasional (GLN) adalah gerakan yang diharapkan tidak hanya mengakar pada kaum terdidik, tapi juga diharapkan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
Bukan hanya di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota tapi sampai lapisan masyarakat paling bawah. Oleh karena itu, Kemdikbud melalui Pusat Pembinaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Tenaga Literasi.
Tujuan kegiatan ini adalah membentuk tenaga literasi yang andal, mampu menjadi fasilitator praktik baik berliterasi baca-tulis, dan mampu membudayakan kegemaran literasi baca tulis.
Acara yang diselenggarakan di Hotel Santika TMII ini berlangsung selama empat hari mulai tanggal 9-12 Juli 2018 dan dihadiri oleh perwakilan seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Tercatat ada 68 peserta yang hadir mewakili seluruh propinsi, mulai dari Aceh sampai Papua.
Retno Utami, selaku ketua panitia berharap agar peserta Bimtek Tenaga Literasi ini terus konsisten berjuang dalam membudayakan literasi, terutama literasi baca tulis di masyarakat walaupun mungkin banyak kendala. Tetap terjalin kerja sama yang baik antara badan bahasa dengan para pegiat literasi di seluruh Indonesia.
“Kami akan melakukan Bimtek Fasilitator Literasi di enam wilayah di Indonesia. Melakukan pendampingan di beberapa komunitas yang nanti akan kami seleksi terlebih dahulu dan move terhadap aktivitas para pegiat literasi (alumni bimtek literasi) tentunya,” pungkasnya.
Dalam acara tersebut peserta dibekali dengan materi-materi yang menunjang gerakan literasi yang nantinya dapat diterapkan sesuai dengan kearifan lokal masing-masing daerah.
Selain itu, moment tersebut juga dijadikan ajang berbagi pengalaman bagi para peserta terkait kondisi gerakan literasi yang sudah berjalan di daerah masing-masing.
Yanti Riswara, Kepala Balai Bahasa Provinsi Lampung berharap Bimtek ini menjadi bekal bagi pegiat literasi khususnya di Lampung.
“Tentunya harapan kami, Bimtek ini dapat memberikan bekal bagi pegiat literasi, khususnya yang ada di provinsi Lampung untuk mengembangkan literasi bagi generasi muda Lampung agar memiliki minat baca yang baik, berkarakter, dan berbudi luhur,” ujarnya.
Suwanda, pegiat Taman Baca Ananda yang juga Ketua FLP Lampung ini ditunjuk menjadi salah satu peserta mewakili Lampung. Ia berharap ke depan Lampung akan semakin terdepan dalam mensukseskan kegiatan literasi.
“Merupakan suatu kehormatan bagi saya dan Aminudin dari Komunitas Matic Pustaka Pringsewu menjadi salah satu peserta Bimtek ini. Di Lampung sendiri ada banyak sekali komunitas yang bergerak dalam bidang literasi. Dari kegiatan menyalurkan buku ke pelosok-pelosok sampai menggiatkan menulis. Boleh dibilang mereka berdarah-darah memperjuangkan literasi dengan segala keterbatasan. Semangatnya sama, ingin masyarakat Lampung semakin cerdas. Kalau sampai pemerintah baik gubernur atau bupati/walikota masih ada yang tidak peduli dengan gerakan literasi, lebih baik lambaikan tangan tanda menyerah dari sekarang. Sebab mereka digaji, salah satunya untuk mencerdaskan masyarakat,” ujar Suwanda yang juga aktif menulis cerita anak.(Jejamo)
Post a Comment