SMPIT Baitul Muslim Wisuda 10 Hafizh 30 Juz
Jabungonline.com - Sebanyak 137 siswa/i Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Baitul Muslim melangsungkan wisuda tahhfizh yang ke-10, hari ini (13/05) di komplek SMPIT Baitul Muslim.
Suasana menjadi haru ketika 10 siswi hafizh 30 juz menyematkan mahkota kepada orang tua masing-masing. Hal tersebut merupakan penghargaan sekaligus ilustrasi mulianya orang tua yang memiliki anak seorang penghafal Al-Quran. Tangis para orang tua pecah ketika menyaksikan anak-anaknya diberikan karunia menjadi penjaga Al-Quran. Bahkan para hadirin pun banyak yang menitikkan air mata, dengan diiringi doa mudah-mudahan putra-putri mereka segera menyusul.
Selain 10 siswa/i yang berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz, wisudawan/wati lainnya berhasil mencapai hafalan 20 juz, 15 juz, 10 juz, 5 juz dan sisanya 2-4 juz.
Prosesi wisuda tahfizh tersebut merupakan bagian dalam wisuda kelulusan dan pelepasan angkatan sepuluh SMPIT Baitul Muslim. Penghargaan diberikan kepada 17 siswa/i dengan capaian hafalan terbanyak, yakni 10 orang hafizh 30 juz, 2 orang hafizh 21 juz, 3 orang hafizh 15 juz, dan 2 orang hafizh 13 juz. Selain itu penghargaan juga diberikan kepada para siswa berprestasi di bidang akademik.
"Kami bertekad untuk bersungguh-sungguh dalam mencetak para penghafal Al-Quran, karena dengan itulah mudah-mudahan Allah SWT memberikan keberkahan untuk kita semua, terkhusus lembaga Baitul Muslim." Ungkap Fitri Nurul Hidayati, Kepala SMPIT Baitul Muslim.
Fitri menambahkan, "kami bersyukur Allah SWT memberi kemudahan kepada SMPIT Baitul Muslim dalam mencetak para penghafal. Dimulai dari beberapa tahun lalu 1 orang lulusan hafizh 30 juz, kemudian 3 orang, 8 orang, dan sekarang 10 orang lulusan yang berhasil mengkhatamkan hafalan 30 juz mereka."
Salah satu hafizhah 30 juz yang di wisuda, Aqilah Fadliyah menyampaikan bahwa SMPIT Baitul Muslim adalah tempat terbaik untuk para penghafal Al-Quran. "Disini adalah tempaat terbaik untuk saya, karena cita-cita saya menjadi penghafal Al-Quran mendapat support dan fasilitas yang memadai untuk mewujudkannya. Dan sebab itu juga saya memutuskan melanjutkan ke SMAIT Baitul Muslim agar hafalan saya lebih matang," pungkasnya.
Sementara itu, Slamet Setiawan selaku penanggung jawab program tahfizh di SMPIT Baitul Muslim mengaku mendapat tantangan untuk meluluskan hafizh/ah yang lebih banyak tajhun depan.
"Dengan meluluskan 10 orang yang hafizh 30 juz tahun ini menjadikan SMPIT Baitul Muslim memiliki tanggung jawab yang lebih besar, yaitu meluluskan hafizh yang lebih banyak lagi tahun depan. Dan hal ini tidak akan tercapai tanpa adanya peran dan kerjasama antara pihak sekolah dan orang tua." Paparnya.[]
Post a Comment