FLP Bandar Lampung Gelar Pesantren Penulisan
Jabungonline.com – Forum Lingkar Pena (FLP) Bandar Lampung telah mengadakan Pesantren Penulisan, Minggu (20/05/2018) kemarin.
Siang terik, meski dalam kondisi puasa tak menyurutkan gerakan anak muda di Provinsi Lampung untuk terus bereksistensi gaungkan gerakan menulis.
Mereka berkumpul dalam agenda yang bertajuk Ngumpulin Pahala Lewat Literasi, Yuk di Aula Dewan Dakwah Islamiyah (DDI). Pemateri-pemateri handal didatangkan untuk memuaskan hasrat menulis para peserta.
Dalam sambutannya, Badan Pengurus Pusat FLP, Naqiyyah Syam mengatakan, acara pesantren penulisan akan terus diadakan sebagai wujud komitmen FLP dalam dunia tulis menulis.
Sementara Novi Nusaiba, Ketua FLP Bandar Lampung mengatakan agenda dilaksanakan sebagai upaya agar semakin banyak anak muda di Lampung memiliki kemampuan menulis yang baik.
Dia juga menambahkan, Pemilihan Pesantren Penulisan dengan tajuk Ngumpulin Pahala Lewat Literasi, yukkarena berharap acara yang dilaksanakan di bulan suci Ramadhan dapat menjadi ladang pahala bagi seluruh perserta yang hadir dengan niat yang sama yaitu mencari ilmu dan bersilaturahmi.
“Mengingat, segala kebaikan yang dilakukan di bulan mulia menjadi berlipat ganda pahalanya,” ujar Novi kepada Lampung.co, Senin (21/05/2018).
Pesantren Penulisan ini mengundang pembicara jurnalis Lampung, Eni Muslihah dan Eva Pardiana dan diikuti oleh puluhan peserta umum dari berbagai macam kalangan, pelajar, mahasiswa, pekerja, bahkan ibu rumah tangga turut hadir untuk mengikuti kegiatan ini.
Selain belajar menulis artikel dan essay, acara juga dilanjutkan hingga waktu berbuka puasa untuk berbuka puasa bersama. Taujih sebelum berbuka diisi oleh Ustadz Mujahidin dari Dewan Dakwah Islamiyah.
Acara ini didukung oleh banyak pihak, selain Dewan Dakwah Islamiyah dan beberapa sponsor, juga penerbit lokal Lampung Aura Publishing yang akan menerbitkan buku hasil dari kegiatan penulisan ini.
Selain itu juga beberapa lembaga mahasiswa yang mengirimkan delegasi untuk mengikuti kegiatan ini, diantaranya Ikadubas Lampung, Birohmah Unila, UKM Natural, juga Komunitas Jendela Lampung. (*/goy)
Post a Comment