Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UM Metro Selenggarakan Tasyakuran atas Akreditasi A Prodi Pendidikan Sejarah

 

Jabungonline.com – Keberhasilan Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Metro dalam meraih prestasi akademik akreditasi A November lalu membawa kegembiraan bagi segenap civitas akademika Universitas Muhammadiyah Metro.

Kegembiraan ini kemudian diaktulisasikan ke dalam wujud tasyakuran yang berlangsung di rumah Dra. Hj. Sumiyatun, M.Pd., Rabu (27/12/17) kemaren siang. Tasyakuran tersebut turut dihadiri oleh Rektor dan Wakil Rektor UM Metro, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Metro Timur, seluruh Dosen FKIP UM Metro dan segenap tamu undangan.

“Kemudian pada hari ini, apresisasi FKIP UM Metro terkait prestasi akademik Prodi Pendidikan Sejarah yang terakreditasi A kita wujudkan dalam bentuk syukuran sekaligus memastikan bagaimana hal-hal yang akan kita lakukan terkait anugerah atau rezeki yang Allah berikan kepada kita bersama,” tutur Dekan FKIP UM Metro, Drs. Partono, M.Pd. saat memberikan sambutan pembuka tasyakuran Prodi Pendidikan Sejarah tersebut.

Ia juga mengatakan, wujud syukur atas perolehan akreditasi A Prodi Pendidikan Sejarah ini semestinya dibarengi dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan mahasiswa UM Metro.

“Karena hal ini, tentunya akan berdampak pada kepastian dan keyakinan kita terhadap keinginan untuk meningkatkan, memperkuat dan memaksimalkan pelayanan kita kepada masyarakat khususnya masyarakat kampus yang saat ini sedang menempuh studi di UMMetro,” imbuhnya.

Lebih lanjut, dosen Pendidikan Fisika FKIP UM Metro ini menegaskan bahwa perolehan akreditasi A Prodi Pendidikan Sejarah tersebut tidak terlepas dari kerjasama banyak pihak. Ia juga berharap pencapaian tersebut dapat berdampak pada kemajuan amal usaha muhammadiyah.

"Dalam kesempatan ini juga, kami mengucapkan terima kasih kepada semuanya, mulai dari Rektor UM Metro hingga bagian kebersihan, karena kerjasama semua pihak, akreditasi A ini bisa diraih. Mudah-mudahan hal ini bisa menjadi bagian dalam memajukan amal usaha muhammadiyah di bidang kajian pendidikan,” kata Drs. Partono, M.Pd.

Sementara Rektor UM Metro, Prof. Dr. Karwono, M.Pd. mengajak segenap dosen dan karyawan UM Metro untuk bersyukut atas pencapaian prestasi akreditasi A Prodi Pendidikan Sejarah tersebut sebagaimana yang Allah perintahkan di dalam Al-Qur’an Surah Ibrahim ayat 7.

“Mari kita bersyukur atas prestasi akademik Prodi Pendidikan Sejarah FKIP UM Metro ini, sebagaimana yang Allah perintahkan didalam Al-Qur’an Surah Ibrahim ayat 7, [Dan ingatlah tatkala Tuhanmu memaklumkan: ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, Kami pasti akan menambah nikmat kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku maka sesungguhnya adzab-Ku amatlah pedih],” ujar Prof. Dr. Karwono, M.Pd.

Menurutnya, wujud syukur tersebut dapat berupa peningkatan kinerja sebagaiman yang tercantum dalam Catur Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi tugas pokok seorang dosen di Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

“Bentuk syukur tersebut dapat diwujudkan dengan meningkatkan kualitas Pengajaran, Penelitian, Pengabdian dan Al-Islam serta Kemuhammadiyahannya. Saat ini sebagaimana yang kita ketahui, seluruh program studi di Universitas muhammadiyah Metro sudah terakreditasi B semua,” tambahnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa peraihan Akreditasi A di lingkungan Universitas Muhammadiyah Metro ini merupakan sejarah baru bagi UM Metro sendiri yang berhasil diukir oleh Prodi Pendidikan Sejarah pada November lalu dimana UM Metro yang sebelumnya hanya puas berada di level kedua yakni terakreditasi B.

“Nilai akreditasi A ini bisa diraih setelah umur UM Metro 51 tahun, barulah Prodi Pendidikan Sejarah yang berhasil mengukir sejarah. Dan hal ini tentu merupakan tantangan bagi kita semua untuk terus mempertahankan predikat ini,” tukas Prof. Dr. Karwono, M.Pd.

Acara tasyakuran tersebut kemudian dilanjutkan dengan ceramah singkat dari ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Metro, M. Daud Shiddiq yang kemudian disusul dengan makan siang bersama. 

Sumber: ummetro.ac.id