Syakila Buktikan Diri Sebagai Penulis Muda Berbakat
Jabungonline.com -Awalnya sempat diragukan akan kemampuan menulisnya oleh panitia. Buah hati pasangan Siska Agustina (31) dan Agus Mahfudz (36), Syakila Azzahra Izzatul Islam (8) mampu membuktikan diri sebagai penulis muda yang berbakat dan mampu menjadi salah satu penulis termuda di kumpulan cerpen berjudul Tragedi Nasi Padang.
Syakila awalnya mengikuti menulis kelas fiksi di Secret Garden dengan dua pemateri, penulis novel Yoga Pratama dan Naqiyyah Syam. Kelas ini hanya berlangsung selama satu hari. Seharusnya pendidikan minimal yang mengikuti acara tersebut SMP lalu SMA, remaja dan dewasa, tetapi karena pertimbangan akhirnya panitia membolehkan Syakila mengikuti kegiatan tersebut.
Syakila menceritakan bahwa sejak kelas dua sudah mulai dan menyukai tulis menulis. Bahkan hasil tulisannya banyak disukai oleh teman-temannya yang ada di sekolah.
"Jadi teman-teman banyak yang suka baca tulisan Syakila. Ya saya juga ikut senang, malahan banyak yang minta ya saya kasih. Ada juga yang mau beli, ada yang kasih seribu rupiah sampai lima ribu per cerita. Bahkan kalau ada temen yang juara atau prestasi saya beri kado tulisan ku," kata gadis kecil murah senyum itu.
Syakila mengatakan bahwa cerita yang ditulis merupakan apa yang dialami atau yang terjadi dikehidupan sehari-hari. Jadi semua yang ditulis ada di dunia nyata, bukan hanya imajinasi.
"Saya menulis apa adanya dan terjadi di dunia nyata dan kehidupan sehari-hari. Kalau bukan kehidupan sehari-hari itu beda, namanya bukan cerita tapi mitos, pasti beda," kata siswi Sekolah Alam Al-Karim Lampung itu.
Dalam kegiatan tersebut Syakila diminta menuliskan sebuah cerita dengan tema yang berbeda-beda karena panitia mencoba memberikan tes secara tidak langsung. "Jadi waktu itu dikasih bola, akhirnya saya menulis tentang sepakbola dan apa yang saya alami dan tahu tentang bola. Siapa dan apa yang berkaitan dengan bola saya tulis," kata Syakila.
Pada akhir sesi pelatihan, semua peserta diminta membuat cerpen, dan yang layak akan dibukukan. Syakila mempunyai ide dan menulis cerita pendek yang diberi judul "Suprise Untuk Nenek".
"Cerita itu memang pengalaman pribadi Syakila. Bercerita tentang ulang tahun nenek yang di kasih surprise sama cucu-cucu nya termasuk Syakila memberi Surprise," kata gadis kecil kelas 4 SD itu. Hingga akhirnya cerpen berjudul 'Surprise untuk Nenek' karya Syakila masuk daftar layak dan dibukukan oleh panitia.(Ah/JO)
Sumber: tribun
Post a Comment