Rachel Maryam: Payah! Polisi Cari Penganiaya Novel Susah, Dalang Geng Saracen juga Susah

Jabungonline.com - Artis yang juga politisi Partai Gerindra, Rachel Maryam, mendesak pihak kepolisian untuk segera membuka pihak-pihak yang pernah menggunakan jasa kelompok Saracen, agar tidak ada saling curiga dan fitnah di antara kelompok masyarakat.

“Ayo Polri segera buka siapa saja yang pernah jadi pengguna group Saracen. Buka juga otak penciptanya! Supaya gak banyak suudon di antara kita,” tegas Rachel di akun Twitter @cumarachel.

Rachel menyoal alasan kepolisian yang kesulitan mencari bukti terkait pengguna Saracen. “Polisi cari bukti yang jelas-jelas ada pelaku yang tertangkap tangan aja susah betul. Kalau dibiarkan bisa banyak saling tuduh. Bisa ada korban fitnah,” tulis @cumarachel.

Seharusnya, kata Rachel, polisi cepat menyelesaikan kasus yang sebenarnya bisa diselesaikan. Rachel juga menyoal proses pengungkapan pelaku penyiram air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan. 

“Polisi cari penyiram muka Novel susah.. menangkap dalang geng Saracen juga susah.. yang harusnya bisa cepat jadi lama.. payah,” tegas @cumarachel mengomentari tulisan bertajuk “Polisi Kekurangan Bukti untuk Ungkap Pemesan Fitnah Saracen.”

Tim Penyidik Tindak Pidana Siber, Bareskrim Polri mengaku masih kesulitan untuk mengungkap siapa pemesan jasa sindikat penjual jasa fitnah Saracen. Juru Bicara Mabes Polri, Awi Setiyono mengatakan, penyidik masih belum cukup bukti untuk mengungkap para pelaku. 

Awi mengatakan, saat ini baru petunjuk pada proposallah yang mengindikasikan adanya pemesanan yang dilakukan pihak luar. "Tentunya perlu melakukan penyidikan yang lebih dalam untuk melengkapi alat buktinya. Ini tidak mudah ya, karena dunia maya dan transaksinya juga tidak semua melalui dunia maya, ada yang kopdar. Dan sekarang penyidik masih sedang melacak transaksi-transaksi itu," kata Awi seperti dikutip kbr (25/08). (it)