Rajabasa Masih Jadi Momok Bagi Pemudik

Jabungonline.com - Masalah keamanan di terminal penjemputan Bakauheni dan Rajabasa masih jadi momok pemudik asal Jabodetabek yang tiba di Provinsi Lampung.

Persoalan ini juga yang jadi alasan utama pemudik memilih menggunakan sepeda motor saat pulang ke kampung halamannya.

Seperti yang dikatakan Andi, pemudik asal Bekasi yang hendak pulang ke kampung halamannya di Kalirejo, Lampung Tengah.

Ia mengaku, meski ada jaminan keamanan dari aparat kepolisian, tetapi pria yang bekerja di perusahaan konveksi di Bekasi itu masih belum yakin.

Sebab, saat mudik dua tahun lalu, meski ada jaminan keamanan dari kepolisian, ia malah mengalami hal tak mengenakan.

Ketika itu, setiba di terminal Rajabasa, ia ditarik agen dan dipaksa naik bus untuk ke Pringsewu dengan ongkos yang jauh lebih tinggi dari tarif mudik Lebaran yang telah ditetapkan.

"Dua tahun lalu saya mudik dengan angkutan umum. Saat itu ada jaminan keamanan dari kepolisian. Tapi saja saya malah ditarik-tarik dan harus bayar ongkos lebih mahal karena dipaksa di terminal Rajabasa," ujar Andi saat menunggu rekannya usai keluar kapal di Pelabuhan Bakauheni, Kamis (22/6).

Sumber: Tribun