Prihatin Nasib Mbah Japar, Dang Gusti Ike Edwin: ini Ladang Ibadah Peduli Sesama
Keadaan Rumah Sriyati (foto: Tim Jabung Online) |
Jabungonline.com - Maraknya pemberitaan tentang keadaan rumah Sriyati (80) atau biasa dipanggil Mbah Japar yang menjadi pusat perhatian di media Lampung membuat Irjen Pol. Dr. Drs. Ike Edwin, M.H yang lebih akrab disapa Dang Gusti Ike turut prihatin.
Bagaimana tidak Keadaan nenek renta di Dusun 2 Desa Gedung wani kecamatan Margatiga Lampung Timur itu memang sangat memprihatinkan, Ia tinggal hanya sebatangkara sedangkan untuk makan sehari hari ia mengandalkan bantuan dan uluran tangan dari para tetangganya.
Menurut Siami warga setempat, Sriyati sudah tinggal di Desa itu sejak tahun 1971 bersama suaminya yang bernama Japar, pada tahun 90an Sriyati ditinggal pergi oleh suaminya dan tak pernah kembali lagi.
Saat ini keadaan Sriyati menderita sakit, tetapi karena tidak ada biaya juga tidak ada sanak saudara yang mengurus ia hanya bisa berbaring di dipan saja, Siami berharap ada dermawan atau donatur yang dapat membantu kehidupan Sriyati.
“Saya berharap ada orang yang bisa bantu mbah Japar ini mas, karena kalau kami ini kan hanya sekedar saja bisa bantunya karena kehidupan kami juga terbatas.”
Dang Gusti Ike berpesan agar menolong dan peduli Nenek bisa dijadikan ladang ibadah untuk kita semua. "Kondisi Mbah ini perlu menjadi perhatian kita semua dan bagaimana seandainya kita seperti nenek itu dan tidak ada yang peduli juga. Selagi kita bisa lihat nenek itu sebenarnya ladang ibadah buat kita didepan mata", tutur Jenderal Bintang Dua tersebut kepada Mitrapol.
Mantan Kapolda Lampung ini juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama mendoakan Mbh Japar. "Kita berdoa smg Allah swt memberi rahmad kpd nenek tersebut. Amin", tutupnya.
*Znd / Kontributor JO
Post a Comment