Timses Ahok-Djarot Bikin Ricuh, Ahok: Kamu Tanya KPU Sana

Jabungonline.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) enggan berkomentar terkait anggota tim sukses (timses)-nya, Fredy Tahuney alias Iwan Bopeng yang membuat kericuhan di TPS 027 Kelurahan Palmeriam Kecamatan Matraman Jakarta Timur. Fredy Tahuney alias Iwan Bopeng berkata-kata kasar dan menantang akan memotong tentara. "Kamu tanya KPU saja," ujar Ahok berkomentar singkat, Senin (20/2).

Sebelumnya beredar sejumlah video Iwan Bopeng berkata-kata kasar dan menantang akan memotong tentara. Sejumlah video tersebut diunggah ke dalam Youtube.

Dalam video itu, Iwan yang memakai baju kotak-kotak mengamuk sebab sejumlah temannya tidak bisa menggunakan hak suaranya karena dihalangi oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Alasannya, karena tidak memenuhi syarat administrasi oleh KPPS.

Iwan juga sempat mengancam seorang anak yang berada di TPS tersebut. Selain itu, ia berkata akan menuntut petugas KPPS.

Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya akan menyelidiki kasus dugaan intimidasi tersebut.

“Nanti kan kita selidiki ya apakah itu unsur pidana atau tidak, yang penting nanti anggota kita akan melakukan itu, akan melakukan penyelidikan,” ujar Argo saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (18/2).

Menurut Argo, pihaknya juga akan menyelidiki apakah tindakan Iwan tersebut termasuk unsur pidana pilkada atau pidana biasa. Karena itu, pihaknya perlu dilakukan penyelidikan terlebih dahulu. “Ya makanya kita konteksnya belum tahu, kita perlu pemeriksaan dulu,” ujarnya.

Selain itu, Argo juga membantah bahwa polisi telah melakukan penangkapan terhadap pendukung paslon Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saefullah tersebut. “Nggak, kita belum lakukan penangkapan,” kata Argo.

Informasi yang beredar, Iwan telah ditangkap di TPS 27 Kelurahan Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur dan kemudian diproses ke Polsek Gambir pada Kamis (16/2) kemarin. Namun, Polsek Gambir juga membantah telah menangkap Iwan.

“Oh ndak ada.. ndak ada, kita nggak ada penangkapan atas nama Iwan yang ‘potong tentara’ ya,” ujar Kapolsek Gambir Ida Ketut Grahanata Krisna Rendra saat dikonfirmasi lebih lanjut.

Sebagai informasi, Iwan sendiri sudah meminta maaf lewat sebuah video atas ucapan cerobohnya yang menyatakan 'potong tentara' tersebut. Video tersebut juga diunggah di akun Facebook Iwan yang diberi nama Fredy Tuhenay.

Sumber Republika 
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani / Red: Andi Nur Aminah
Rep: Muhyiddin/ Red: Angga Indrawan

No comments

Powered by Blogger.