Aneh, Ketika Kaum Liberal Tidak Siap Untuk Perbedaan

Jabungonline.com Jakarta- Kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur Petahana Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, memberikan sebuah fenomena aneh mengenai sikap kaum yang mangatasnamakan diri kaum liberal ternyata tidak siap untuk perbedaan  

Secara harfiah, Liberal adalah  pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama

Mereka (kaum Liberal) lahir karena merasa bagian dari kebebasan berpikir dan kebebasan bersikap yang akhirnya menyatakan diri berbeda dengan khittah aslinya sebuah ideologi atau keyakinan

Kaum Liberal biasa menafsirkan semua ajaran atau pemahaman dengan cara berpikir versi sendiri sendiri, tidak ada kebenaran yang mutlak, yang benar adalah hasil sebuah pemikiran dan logika masing masing

Maka sering terjadi benturan pemikiran antara kaum liberal dengan para pemikir yang tetap berpegang teguh dengan keyakinan dan pemahaman yang sudah ada

Namun, ada sebuah fenomena aneh terjadi pada kasus penistaan agama yang terjadi, ternyata mereka tidak siap untuk sebuah perbedaan

Memang aneh, mereka (kaum liberal) justru tidak siap berbeda, dan mereka menginginkan semua pihak ‘sama sikap’ dengan sikap mereka menafsirkan soal penistaan agama

Ironi, kaum yang dulunya lahir karena bertahan untuk bersikap berbeda, kini malah tidak siap menerima perbedaan yang terjadi dan berharap semua harus bersikap sama dengan mereka untuk membela penista agama.