Waduh! Maksudnya Menyerang Sandiaga, Ahok Malah Hina Jokowi dan Tax Amnesty
Ahok mulai menyerang saingannya dalam Pilkada DKI 2017, Sandiaga Uno, yang merupakan calon wakil gubernur yang diusung Gerindra-PKS.
Setelah tak berani menanggapi tantangan pembuktian terbalik yang disampaikan Sandiaga Uno, Ahok malah menyebut Uno pengemplang pajak.
"Dalam hal ini, Pak Sandiaga ikut (tax amnesty), berarti itu juga membuktikan Pak Sandiaga dulu tuh ngemplang pajak, enggak bayar pajak gitu ya, he-he-he," kata Ahok terkekeh.
Omongan Ahok ini ditanggapi Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyouno yang menilai pernyataan Ahok terkait Tax Amnesty merendahkan dan menghina presiden Jokowi.
“Kalo Tax Amnesty adalah pengemplang pajak, maka Joko Widodo bisa dikategorikan seorang pengusaha yang bisa dikenakan tindak pidana kriminal, karena mengemplang pajak," kata Arief kepada Teropongsenayan, di Jakarta, Senin (3/10/2016).
Oleh karena itu, menurutnya Ahok sudah pantas untuk dipenjara karena mengkonotasikan Tax Amnesty dengan penjahat ekonomi.
“Jadi Joko Widodo harus tahu, bahwa Ahok itu ingin menggagalkan program pendapat penerimaan negara dengan menggunakan Tax Amnesty,” ucapnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi secara terbuka menyatakan bahwa perusahaannya juga ikut program Tax Amnesty.
Presiden Joko Widodo mengatakan perusahaan yang pernah dimilikinya ikut berpartisipasi dalam program amnesti pajak periode satu yang telah berakhir pada 30 September 2016.
Sandiaga sebelumnya mengajak Ahok dan keluarganya untuk melakukan pembuktian harta terbalik. Dia akan mendatangi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) terlebih dahulu untuk menanyai bagaimana prosedur pembuktian harta terbalik.
Setelah itu, dia mengajak Ahok secara bersama-sama melakukan pembuktian harta secara terbalik.
"Ini sebagai pembelajaran bagi masyarakat dan pembuktian bahwa politisi itu jika berbicara harus dibuktikan dengan sebuah tindakan konkret. Kami tunggu bukti konkret dari ajakan beliau," kata Sandiaga.
Post a Comment