Tampilkan Permohonan Maaf Ahok, Akun Twitter TMC Polda Metro Mendapat Sorotan Netizen

JAKARTA - Setelah protes meluas dari para ulama dan umat Islam setanah air, juga surat teguran langsung dari MUI DKI Jakarta, Gubernur DKI Basuku Tjahaja Purnama (Ahok) akhirnya menyampaikan permintaan maaf.

Namun bukannya meminta maaf telah melecehkan Al-Quran dan menghina agama Islam, Ahok meminta maaf karena telah bikin gaduh dan ngeles tak ada maksud melecehkan Al-Quran.

"Saya sampaikan kepada semua umat Islam, ataupun orang yang merasa tersinggung, saya sampaikan mohon maaf. Tidak ada maksud saya melecehkan agama Islam ataupun Al Quran," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2016), seperti dikutip Tribunnews.

"Saya minta maaf untuk kegaduhan ini. Saya pikir komentar ini, jangan diteruskan lagi. Ini tentu mengganggu keharmonisan kehidupan berbangsa dan bernegara," lanjut Ahok.

Tautan berita Ahok di Tribunnews ini kemudian diposting akun twitter TMC Polda Metro Jaya. Melalui akun @TMCPoldaMetro, status berita "Ahok: Saya Minta Maaf" diunggah pada pukul 10.39 WIB.

Sontak saja, penghuni lini masa dibuat gaduh dengan status TMC Polda Metro Jaya itu. Karena akun resmi TMC Polda Metro Jaya sesuai namanya TMC Traffic Management Center yang twitnya berisi informasi lalu lintas, tapi malah ini berisi Ahok. Netizen mempertanyakan motif akun polisi tersebut yang seolah membantu menyiarkan permintaan maaf Ahok.

"Ngapain TMC twit beginian? mau caper? haha...@TMCPoldaMetro Permohonan Maaf Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama Terhadap Umat Muslim," kata akun @nurhasanah10.

Akun @akangkita juga mempertanyakan hal serupa. "@TMCPoldaMetro kok mslh Ahok yg dipublish, psl 165a kuhp msh berlaku sama tuk semua warga negara indonesia kan pak?"

Akun @chalidaratna curiga dengan status itu. "Apa ini kode kalau Polri tidak akan serius menindaklanjuti laporan masyarakat atas kasus penistaan thd agama Islam? @TMCPoldaMetro."

Bahkan pihak Pemuda Muhammadiyah yang telah secara resmi melaporkan Ahok atas tuduhan Penistaan Agama Islam juga mempertanyakan penayangan permintaan maaf Ahok oleh akun TMC Polda Metro.

"Sungguh heran, kenapa justru akun TMC polda metro menampilkan permohonan maaf Ahok?

Sementara laporan kami belum diproses. Polri ini penegak hukum atau jubirnya Ahok? Polri mesti profesional, adil dan objektif

Kami minta Ahok segera diperiksa sebagai terlapor penistaan Agama Islam dan menebar kebencian..."

Tulis Pedri Kasman, Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah sebagai pihak Pelapor.

[UPDATE]

Setelah Diprotes Netizen, Akun Twitter TMC Polda Metro Hapus Postingan Permohonan Maaf Ahok.

No comments

Powered by Blogger.