Bangun Tugu Batas
Selamat pagi sahabat JO, pada kesempatan kali ini JO akan membagikan informasi mengenai :
Demikian sahabat JO informasi yang berhasil kami kutip dari berbagai media online, mudah-mudahan bermanfaat.
Lampung Selatan- telah kokoh berdiri sebuah tugu batas Dusun di dusun simbaringin Desa Sidosari Kecamatan Natar, yang dibangun atas dasar gotong royong.
Tugu tersebut memadukan ornamen Siger Lampung dan ornamen Jawa, dan bertuliskan Selamat datang di Simbaringin. Abdul Haris(kepala Dusun Simbaringin) menjelaskan bahwa tugu ini merupakan batas antar Dusun, dan kami kerjakan secara gotong royong setiap hari Sabtu dan Minggu.
Masih Abdul Haris, setiap tahun kami melakukan swadaya sesuai kesepakatan bersama dan hasilnya untuk pembangunan seperti tugu batas ini, tahun lalu untuk membangun balai Dusun, pungkasnya.
Buniman(47), dengan selesainya pembangunan tugu ini tentu menjadi tolak ukur bahwa masyarakat masih sangat antusias dengan gotong royong. Harapannya di tahun depan masih dapat berjalan kembali.
Paryanto (Kepala Desa) menuturkan, bahwa hal ini merupakan bukti masyarakat masih guyup rukun dalam membangun, harapannya hal ini sebagai pemicu untuk Dusun lain juga agar melakukan swadaya dan mengaktifkan gotong royong guna pembangunan yang lebih maju lagi.
Laporan (AL)
Lampung Selatan- telah kokoh berdiri sebuah tugu batas Dusun di dusun simbaringin Desa Sidosari Kecamatan Natar, yang dibangun atas dasar gotong royong.
Tugu tersebut memadukan ornamen Siger Lampung dan ornamen Jawa, dan bertuliskan Selamat datang di Simbaringin. Abdul Haris(kepala Dusun Simbaringin) menjelaskan bahwa tugu ini merupakan batas antar Dusun, dan kami kerjakan secara gotong royong setiap hari Sabtu dan Minggu.
Masih Abdul Haris, setiap tahun kami melakukan swadaya sesuai kesepakatan bersama dan hasilnya untuk pembangunan seperti tugu batas ini, tahun lalu untuk membangun balai Dusun, pungkasnya.
Buniman(47), dengan selesainya pembangunan tugu ini tentu menjadi tolak ukur bahwa masyarakat masih sangat antusias dengan gotong royong. Harapannya di tahun depan masih dapat berjalan kembali.
Paryanto (Kepala Desa) menuturkan, bahwa hal ini merupakan bukti masyarakat masih guyup rukun dalam membangun, harapannya hal ini sebagai pemicu untuk Dusun lain juga agar melakukan swadaya dan mengaktifkan gotong royong guna pembangunan yang lebih maju lagi.
Laporan (AL)
Post a Comment