Antara PKS dan Fahri Hamzah; Masih Ada Cinta Diantara Mereka

Selamat pagi sahabat JO, pada kesempatan kali ini JO akan membagikan informasi mengenai : 
Antara PKS dan Fahri Hamzah; Masih Ada Cinta Diantara Mereka


Proses persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan antara Fahri Hamzah dan PKS masih terus berlangsung, entah ini dikatakan sebuah perbedaan ataukah hanya menguji cinta diantara mereka; namun yang jelas Sebenarnya Masih ada Cinta Diantara Mereka.

Sosok Fahri Hamzah sang singa parlemen tetaplah manusia juga, begitupula para elite PKS yang berada dibalik pemecatan, semuanya sama manusia juga; ditambah partai ini adalah Markas Dakwah sudah seharusnya mengedepankan Cinta, untuk kembali berislah atau bersatu kembali.

Cinta adalah kunci dakwah, menawarkan kebaikan serta memberikan kebenaran selalu dilandasi dengan penuh cinta; karena semua manusia tidak ada yang sempurna, memiliki berbagai macam karakter dan perbedaan cara berpikir namun semua itu adalah ‘bumbu’ didalam sebuah perjuangan.

Fahri Hamzah itu PKS dan PKS itu Fahri Hamzah tak ubahnya seperti Dovutoglu dengan AKP nya.

Merasa memiliki kebanggan ikut mendirikan partai, kalimat yang keluar karena cinta atas perjuangan partai itu sendiri.

Karena Cinta, rasa tidak mau dipisahkan itu akan selalu ada dalam pola pikir seorang Fahri Hamzah

Kita harus akui, sangat mudah bahkan sangat bisa untuk seorang Fahri Hamzah berpaling kepada partai lain ataupun mendirikan partai baru sebagai pesaing PKS, namun mengapa sosok Fahri Hamzah tidak pilih lakukan itu? satu alasan karena (mungkin) Fahri Hamzah terlalu cinta pada rumah politiknya bernama PKS.

Mengapa tidak membahas persoalan ini dari sisi PKS, satu alasan juga yaitu karena PKS partai besar yang sudah sangat dewasa tentu paham akan arti markaz dakwah yang dipakai untuk menunjukkan kantor pusatnya.

Sebagai markaz tentu harusnya menerima semua perbedaan dan kelemahan dari berbagai macam karakter, dan biarkan satu karakter itu kembali, hanya satu karakter, satu karakter yang terus menjadi pembeda PKS dengan partai yang lain di Indoneia.

Satu karakter itu bernama Fahri Hamzah, kembalikanlah dan biarkan cinta akan dakwah ini membuatnya kembali.

Karena sebenarnya masih ada cinta diantara mereka (PKS dan Fahri Hamzah).

Dan yakinlah, kalau kita selalu mencari perbedaan, semua cela dan aib tidaklah akan ada habisnya untuk terus jadi alasan pembeda, yang ada kita akan terus saling menyakiti diantara kita semua.

Demikian sahabat JO informasi yang berhasil kami kutip dari berbagai media online, mudah-mudahan bermanfaat.

No comments

Powered by Blogger.