Tersandera Kepentingan: Jokowi Tidak Bisa Jadi Presiden Tanpa Pengembang

Selamat Sore sahabat pembaca JO, pada kesempatan kali ini JO akan membagikan berita mengenai : 
Tersandera Kepentingan: Jokowi Tidak Bisa Jadi Presiden Tanpa Pengembang


Jakarta- Melihat tindakan pemerintah yang memperjuangkan proyek reklamasi pulau G dengan menyingkirkan Rizal Ramli dari pos Menko Kemaritiman dan digantikan langsung Luhut Binsar Padjaitan seolah membenarkan pemerintah saat ini tak lepas dari politik balas budi kepada Pengembang

Dulu, Gubernur Ahok pernah mengatakan bahwa Jokowi tidak bisa jadi presiden tanpa pengembang; dan ini menjadi fakta yang akhirnya dibenarkan oleh keputusan pemerintah yang lebih membela kepentingan pengembang dibalik proyek reklamasi

Tanpa malu malu dan secara terang benderang, Pemerintah tampil ‘membela’ secara langsung kepentingan para pengembang di proyek reklamasi utara Jakarta

“Presiden Jokowi enggak bisa jadi Presiden kalau hanya dari APBD, selama ini kalau lihat selama ini semua yang terbangun, rumah susun, jalan inspeksi, waduk semua, itu semua full pengembang, kita cuma pinter beli UPS, sewa mobil, bayar swasta, kayak begitu ngabisin duit,” kata Ahok

Apakah ini yang dinamakan politik balas budi? ketika soal kabinet tersandera pada politik transaksional partai politik, lantas apakah kinerja pemerintah yang seharusnya pro rakyat kini telah berubah dengan jelas menjadi pro pengembang atau pengusaha juga?

Semua tersandera oleh kepentingan, sehingga rakyat pun menjadi korban. 

Deikian Sahabat JO Berita yang berhasil kami kutip dari berbagai media online, mudah-mudahan bermanfaat.

1 comment

Unknown said...

kalau bener,pantas jokowi sibuk kasak kusuk,padahal kan sudah jelas penanganan kasus hukumnya

Powered by Blogger.