Kesannya Gubernur Mempeng Kerja: Menolak Cuti Kampanye Tetapi Jakarta Banjir Kaga Ada Batang Hidungnya

Jakarta- Kembali Jakarta kebanjiran, hampir sebagian besar wilayah Jakarta Selatan, pusat dan timur kebanjiran; kini Jakarta mudah banjir walau intensitas hujan yang turun hitungannya sedang

Berikut foto foto banjir disebagian wilayah Jakarta


Kondisi banjir di Pinang Ranti (akun twitter @TMCPoldaMetro)


Banjir di Pondok Labu 40 cm (akun @RadioElshinta)


Banjir di Cipete Kebayoran Baru (akun @RadioElshinta)

Banjir di Fatmawati Jaksel (akun @RadioElshinta)

Kondisi Jakarta yang mudah banjir ketika hujan turun, jelas memberikan pertanyaan; bagaimana kinerja Gubernur Inkumben saat ini

Ditambah Permintaan sang Gubernur yang Menolak untuk Cuti Kampanye pada pilkgub 2017 dengan alasan untuk mengawasi anggaran dan kinerja di pemerintahan Provinsi DKI Jakarta; melihat kejadian banjir tersebut ditambah tidak adanya keberadaan sang Gubernur di saat saat warga Jakarta mengalami kebanjiran; Menjadi sebuah tanda, bahwa pembangunan kesan terkait sang Gubernur ‘gila’ kerja (lebih memilih kerja dibandingkan harus cuti karena kampanye), MENJADI hanya retorika belaka

Pada persoalan banjir saja, sang Gubernur lebih banyak bicara mencari kambing hitam dan alasan untuk ‘ngeles’ atas ketidakmampuan

Lantas masih menolak untuk cuti kampanye, demi kinerja urus Jakarta? kinerja yang mana? sudah banyak contoh ‘ketidakberadaan’ sang gubernur pada saat warga Jakarta membutuhkan sang pemimpin

Justru tagline Gubernurnya Pengembang dan gubernur tukang gusur menjadi julukan tersendiri yang disematkan

Ironinya, alasan demi mengurus Jakarta menjadi alasan utama sang gubernur menolak cuti kampanye, urus Jakarta yang mana pak?



Adityawarman @aditnamasaya

No comments

Powered by Blogger.