Angin Puting Beliung Mengamuk, Hantam Puluhan Rumah di Sekampungudik, Lampung Timur


Salah satu rumah yang luluh lantak akibat amukan puting beliung di Sekampungudik, Lampung Timur Jumat, 2 September 2016.

Sekampungudik - Angin puting beliung mengamuk di Desa Mengandungsari, Kecamatan Sekampungudik, Lampung Timur, Jumat sore 2 September 2016.

Akibat kejadian itu, atap dua rumah warga rusak dan pepohonan tumbang bersamaan hujan turun. "Iya kencang anginnya waktu hujan itu, sampai atap rumah rusak dan pepohonan tumbang di pinggir jalan," kata Agus, warga setempat.

Dia mengatakan musibah itu terjadi pukul 16.30 WIB saat turun hujan disertai angin kencang."Jadi kami juga tidak berani keluar rumah saat itu," ujarnya.

Kepala Desa Mengandungsari Ahmad Esos menyatakan, angin puting beliung membuat empat rumah rusak berat salah satunya milik warga Dusun 3 Rahmat Hidayat , 72 rumah lainnya rusak ringan, serta gedung SDN 1 Mengandungsari, gedung sekolah milik Yayasan Maarif dan SMA di desa tersebut juga rusak ringan. "Kami masih mendata, untuk sementata kerugiannya puluhan juta," jelasnya. 

Pihaknya telah melaporkan kejadian itu ke dinas terkait untuk diusulkan mendapat bantuan. "Kami masih mendata kerugiannya dan kami sudah laporkan ke pemerintah," kata dia.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lampung Timur, Badri mengatakan telah menerima laporan adanya musibah puting beliung di Desa Mengandungsari, Kecamatan Sekampungudik. Pihaknya akan koordinasi internal untuk menyiapkan bantuan kepada para korban.

"Satgas kami sudah laporan, tinggal kami data lagi untuk memastikan korban berapa totalnya," ujarnya.

Selain itu, bantuan yang dibagikan kepada korban berupa makanan siap saji dan bufferstock. Ini untuk meringankan beban korban musibah tersebut. "Bantuan untuk bencana ya itu, kalau lainnya nanti kami koordinasi kembali," ucapnya. (*)

No comments

Powered by Blogger.