Ambigu KPK: Bagaimana kabar kasus Sumber Waras dan Proyek Reklamasi? Sudah tutup Buku kah

Selamat pagi sahabat JO, pada kesempatan kali ini JO akan membagikan informasi mengenai : 

Ambigu KPK: Bagaimana kabar kasus Sumber Waras dan Proyek Reklamasi? Sudah tutup Buku kah

Jakarta- kasus OTT KPK bernilai 100 juta kepada ketua DPD Irman Gusman, memancing reaksi netizen dengan membandingkan penyelidikan pada dua kasus besar yaitu kasus lahan rumah sakit Sumber waras dan kasus Proyek Reklamasi

Apakah ada beda perlakuan doidalam pemberantasan korupsi, yang satu ditindak tegas karena dibutuhkan menjadi agenda pembangunan citra diri setelah dikeluarkannya keputusan tutup buku kasus BLBI dan Century

Sementara yang satu lagi, harus dicari alasan alasan; sehingga kasus tersebut aman dengan perkataan belum ada niat jahat dan belum terlihat indikasi korupsi

Sebelumnya diketahui, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menegaskan pembelian lahan untuk pembangunan Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemprov DKI merupakan penyimpangan yang sempurna. Penyimpangan ini tetap berlaku, meskipun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum menemukan indikasi perbuatan melawan hukum dalam pembelian lahan tersebut. Apalagi, KPK juga belum menghentikan penyelidikan atas pembelian lahan Sumber Waras

Tak hanya itu, penyimpangan juga terjadi dalam pembentukan harga dan penyerahan hasil pembelian. Dengan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi, terdapat indikasi kerugian negara yang diakibatkan pembelian lahan tersebut hingga sekitar Rp 191 miliar.

Dan pada kasus proyek reklamasi, dalam persidangan direktur utama Agung Pododmoro land Ariesman memberikan keterangan ada aliran sebesar 6 Milyar untuk kontribusi kepada Pemprov DKI atas permintaan Ahok untuk pembebasan lahan Kalijodo

Sekarang kita bandingkan dengan OTT KPK kepada Irman Gusman yang ‘hanya’ 100 juta Rupiah; diluar konteks hukum yang memang menjadi tanggungjawab IG sendiri, namun jelas OTT tersebut beraroma politis dikaitkan tutup buku kasus BLBI dan Century

Begitupula dari niat KPK untuk menyelidiki du kasus besar yaitu kasus lahan sumber waras dan proyk reklamasi; kental aroma politis dan penyelamatan untuk suksesi

Demikian sahabat JO informasi yang berhasil kami kutip dari berbagai media online, mudah-mudahan bermanfaat.