Inilah 10 Kasus Pembunuhan dengan Racun yang Pernah Mengguncang Dunia
Kasus Wayan Mirna Salihin yang meninggal usai meminum kopi Vietnam di salah satu mal di Jakarta masih ramai diperbincangkan di berbagai media. Pasalnya dia memang meninggal dalam kondisi yang tidak wajar. Di dalam kopi miliknya ternyata terkandung bahan kimia sianida yang sangat mematikan. Polisi pun menduga ada unsur pembunuhan berencana dalam kematian Mirna ini.
Kasus orang yang meninggal karena diracun bahan kimia bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, kasus serupa juga menimpa orang-orang penting di dunia. Berikut adalah rangkuman 11 kasus pembunuhan yang mirip dengan kasus Mirna.
1. Georgi Markov
Sumber Gambar: dailymail.co.uk
Georgi Ivanov Markov adalah seorang penulis dan pembangkang asal Bulgaria. Markov tewas usai dirinya diracun dengan menggunakan Ricin. Senyawa ini adalah sebuah racun yang berasal dari minyak tanamanRicinus communis alias jarak kepyar. Senyawa ini dikenal sangat beracun karena bisa menghambat sintesa protein dan bisa menimbulkan luka dalam saluran pencernaan. Dia diracun oleh agen polisi dari Bulgaria yang menginginkan kematiannya.
2. Ibn Al Khattab
Sumber Gambar: refrl.org
Ibn Al Khattab atau yang dikenal dengan nama asli Samir Saleh Abdullah Al Suwailem adalah pejuang gerilya Muslim yang bekerja sama dengan Mujahidin Chechnya pada perang Chechnya I dan II. Dia tewas pada tanggal 20 Maret 2002 setelah dia mendapatkan surat dengan racun mematikan. Sejumlah sumber mengatakan bahwa surat tersebut mungkin sudah dilapisi oleh racun syaraf yang bereaksi cepat. Kemungkinan senyawa itu adalah sarin atau turunannya.
3. Roman Tsepov
Sumber Gambar: dabladet.com
Roman Igorevich Tsepov merupakan pengusaha di Saint Petersburg, Rusia. Dia juga orang kepercayaan Vladimir Putin saat Putin masih menjadi penasihat hingga Deputi Walikota Saint Petersburg. Kendati memiliki kedekatan dengan petinggi Rusia, Tsepov ternyata terlibat dalam sejumlah kasus kriminal. Dia juga pernah ditahan karena menyimpan senjata api ilegal, serta terlibat kasus pemerasan dengan nilai sebesar 70.000 dolar AS.
Pada September 2004, Tsepov ditemukan meninggal. Salah satu rekan bisnisnya diduga adalah biang dari kematian Tsepov tersebut. Dia meninggal karena diracun dengan material radioaktif yang hingga kini masih belum diketahui.
4. Alexander Litvinenko
Alexander Litvinenko adalah mantan petinggi di organisasi intelijen Rusia, KGB. Litvinenko memiliki profesi yang penting sebagai agen untuk memerangi kejahatan terorganisir. Pada November 2006, Litvinenko diracun dengan menggunakan thallium yang bersimbol kimia Ti.
Talium memiliki ciri-ciri bisa larut dalam air, tidak berwarna, tidak berbau. Bahan kimia ini juga menjadi salah satu bahan dalam racun tikus.
5. Stepan Bandera
Sumber Gambar: rusiainsider.com
Stepan Bandera merupakan politisi Ukraina. Dia juga adalah pemimpin gerakan nasionalis di Ukraina. Pada tanggal 15 Oktober 1959, Bandera mendadak sakit di Munich, Jerman, dan meninggal sesaat kemudian. Setelah dilakukan pemeriksaan medis, ternyata penyebab kematian Bandera adalah gas sianida.
6. Theodore Romzha
Sumber gambar: ichistory.org.ua
Theodore Romzha merupakan seorang uskup gereja katolik Ruthenia. Pada era Perang Dunia II, dia harus menghadapi Tentara Merah Uni Soviet yang menguasai gereja yang menyuruh para pastur dan uskup ditahan dan di bawah kendali gereja Ortodoks Rusia. Karena dianggap terlalu mengganggu, dia kemudian disuntik dengan racun curaredari tanaman liana oleh musuhnya pada saat itu.
7. Yuri Shchekochikhin
Sumber Gambar: refrlorg.com
Yuri Petrovich Shchekochikhin adalah jurnalis investigasi Rusia. Dia juga seorang penulis dan pengacara liberal di parlemen Duma, yang mengawasi kinerja eksekutif, legislatif dan yudikatif. Profesinya yang cukup luar biasa tersebut membuatnya dikeliling oleh banyak musuh.
Pada bulan Juli 2003, dia meninggal secara mendadak beberapa hari sebelum dia berangkat ke Amerika Serikat untuk bertemu penyidik FBI. Temannya meyakini bahwa 90 persen Yuri diracuni dengan thallium oleh orang yang tidak suka dengannya.
8. Munir
Sumber Gambar: kumpulanmisteri.blogspot.com
Siapa yang tak kenal dengan aktivis HAM Munir Said Thalib? Dia adalah aktivis HAM Indonesia yang banyak menyoroti kekerasan oleh aparat keamanan. Munir meninggal ketika dalam penerbangan dari Jakarta ke Amsterdam, 7 September 2004.
Hasil Autopsi menemukan jejak-jejak senyawa arsenikum di makanan Munir. Jenazah aktivis HAM ini dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Kota Batu. Tersangka pembunuhan Munir adalah Pollycarpus Budihari Priyanto, seorang pilot maskapai penerbangan Garuda.
9. Yasser Arafat
Sumber Gambar: thetimes.com
Yasser Arafat adalah pemimpin Palestine Liberation Organization. Dia pernah mendapatkan Nobel Perdamaian atas perjuangannya untuk perdamaian Palestina selama hampir empat dekade. Dia meninggal dunia pada 11 November 2004 usai menjalani perawatan beberapa minggu di rumah sakit.
Arafat menghembuskan nafas terakhir pada usia 75 tahun. Dia dikabarkan Arafat meninggal akibat penyakit misterius. Beredar spekulasi juga bahwa Arafat tewas diracun. Pihak Israel dituding sebagai dalang utama di balik kematian Arafat.
10. Grigori Rasputin
Sumber Gambar: wikimedia.com
Grigori Rasputin adalah seorang berkebangsaan Rusia yang merupakan pewaris Prince Alexsei, yang mempunyai banyak musuh. Dia punya banyak musuh yang menginginkannya mati.
Dia diracun dengan sebuah racun sianida yang cukup kuat untuk membunuh tiga orang. Usai diracun, dia tak langsung meninggal, tapi kondisinya parah. Dalam keadaan sekarat, pembunuhnya menceburkannya ke sungai dan dia pun meninggal dalam keadaan tenggelam.
Idntimes.com
Post a Comment