Kalahkan Atletico Real Madrid Raih La Undecima Liga Champions Eropa
Real Madrid juara Liga Champions | ist
Bandar Lampung – Real Madrid menyabet titel Juara Liga Champions Eropa 2016 usai mengalahkan Atletico Madrid di Stadion San Siro, Milan, Italia, Minggu dini hari, 29/5/2016. Madrid mengalahkan Atletico melalui babak adu penalti dengan skor akhir 6-4. Kelima penendang Madrid sukses mengeksekusi penalti, sementara Juanfran gagal.
Usai bermain imbang 1-1 di waktu normal dan tak ada tambahan gol pada perpanjangan waktu, kedua tim harus menuntaskan laga dengan tos-tosan.
Jalannya pertandingan:
Di awal-awal babak pertama, Madrid berhasil mencuri peluang. Bola sepakan Bale diteruskan Casemiro yang hampir saja merobek gawang Atletico. Namun, kehebatan antisipasi Oblak membuat gawang Atletico aman.
Pada menit 15 Madrid mencetak gol lewat kaki Sergio Ramos. Gola berawal dari set pieceyang dilakukan Toni Kroos. Tendangan melengkung Kroos dapat disundul Bale. Bola pun mengarah ke mulut gawang yang kemudian dicocor kaki Ramos.
Usai gol, Atletico mencoba meningkatkan permainan. Namun keunggulan lini tengah Madrid yang diisi Casemiro, Luka Modric dan Toni Kroos membuat permainan Atletico tidak berkembang. Sebaliknya aliran bola dari lini tengah Madrid terus mengalir ke kaki Bale, Ronaldo, dan Benzema.
Sepanjang pertandingan babak pertama, bisa dikatakan bola lebih banyak berputar di tengah. Tak banyak peluang berarti yang diciptakan kedua tim. Kedisiplinan pemain bertahan Madrid sedikit membuat frustasi Torres dan Griezmann.
Pada babak kedua, Atletico Madrid tampil ngotot untuk mencetak angka. Sejak kick off babak kedua, Atletico langsung menggebrak. Usaha mereka berbuah tendangan pinalti ketika Torres dijatuhkan di kotak terlarang pada menit 46. Beruntung bagi Madrid, tendangan Griezmann membentur tiang.
Tak berhenti, anak asuh Diego Simeone ini terus mendominasi permainan. Perlahan tapi pasti, pemain Atletico beberapa kali menembus pertahanan Madrid. Celaka bagi Madrid, bek kanan mereka Carvajal harus ditarik keluar karena cedera.
Cederanya Carvajal membuat pergerakan Felive Luis lebih leluasa. Ia beberapa kali berhasil mengirimkan umpan tarik yang membahayakan. Selain itu, ditariknya Toni Kroos membuat lini tengah Madrid tak sekuat pada babak pertama.
Kerja keras Atletico berbuah hasil ketika pemain pengganti Yannick Ferreira-Carrasco pada menit ke-79 berhasil mencetak gol penyama kedudukan.
Usai gol tersebut Atletico terus mengurung pertahanan Madrid. Namun, sampai peluit akhir babak normal dibunyikan, kedudukan masih imbang 1-1. Laga pun dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Pada dua kali 15 menit babak tambahan, jual beli serangan terjadi. Namun tak ada gol tercipta. sehingga pertandingan harus dituntaskan melalui adu penalti.
Bagi Madrid, titel tersebut merupakan titel kesebelasnya di Liga Champions. Hebatnya mereka memenangkan La Undecima hanya selang satu tahun setelah merebut gelar kesepuluhnya.
Sementara bagi Atletico, mereka harus kembali mengubur mimpi untuk meraih gelar perdana mereka. Kenyataan pahit harus diterima oleh anak asuh Diego Simeone karena lagi-lagi setelah tahun 2014 lalu, mereka dikalahkan rival sekota dalam babak final.
Selamat Los Galacticos! (*)
Post a Comment