Yusril: Ahok Mencla-mencle soal Luar Batang
Dian Ardiahanni/Kompas.comYusril Ihza Mahendra saat menunjukkan salah satu sertifikat yang dimiliki oleh warga Luar Batang di Masjid Luar Batang, Jakarta, Rabu (6/5/2016).
JAKARTA, — Bakal calon gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra menilai Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak konsisten terkait rencana penataan kawasan di Luar Batang, Jakarta Utara.
Menurut Yusril, keterangan Ahok berubah-ubah soal rencana itu. Awalnya, kata Yusril, Ahok mengatakan berniat menggusur Luar Batang, tetapi kemudian berubah lagi dengan mengatakan tidak berniat menggusur kawasan tersebut.
"Pak Ahok ini sudah mencla-mencle, kemaring ngomong begitu sekarang ngomong lain lagi," kata Yusril saat ditemui di acara silaturahim yang digelar Ikatan Parantauan Minangkabau (IPM) di Anjungan Minangkabau, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (10/4/2016).
Yusril, yang mengaku telah diberi kuasa oleh warga Luar Batang untuk menangani perkara itu, menantang Ahok. Ia meminta Pemprov DKI Jakarta menunjukkan bukti kepemilikan atas tanah di Luar Batang.
"Kami men-challenge (menantang) beliau. Ya, kalau Anda merasa tanah Luar Batang itu milik Pemda DKI, ya Anda buktikan, mana suratnya," kata Yusril.
Ia mengatakan, warga Luar Batang mempunyai bukti kepemilikan tanah, mulai dari sertifikat hak milik, hak guna bangunan (HGB), surat girik, dan surat jual beli sebagai landasan.
"Dan itu tidak bisa diklaim Pemda DKI sebagai tanah dia. Pemda DKI ngada-ngada namanya, ngaku-ngaku tanah yang dimiliki masyarakat," ujar Yusril.
Ia mengatakan, prosedur kepemilikan tanah tidak dibeda-bedakan baik pemerintah, swasta, maupun perorangan dalam mengajukan kepemilikan ke Badan Pertanahan Nasional (BPN). Pemprov DKI, menurut dia, tidak bisa mengklaim tanah tanpa ada bukti.
Yusril membenarkan adanya surat rencana penggusuran yang dibagikan ke masyarakat Luar Batang. Surat itu diklaimnya berbarengan dengan yang dibagikannya untuk masyarakat Pasar Ikan.
"Jadi yang sudah memberikan kuasa kepada kami adalah masyarakat Luar Batang dan itu yang kami bela, kami pertahankan supaya tidak ada penggusuran," kata Yusril.
Post a Comment