Penghancuran 180 Bus TransJakarta oleh Ahok, Apakah Trik Hilangkan Barang Bukti?


Gubernur DKI memutuskan menghancurkan 180 BusTransJkt yg di anggap tidak layak jalan.

“Apakah ini bukan Upaya menghilangkan Barang Bukti Kasus BusTransJakarta yg di sorot Tajam oleh Publik yang memenjarakan Kadis Perhubungan krn dianggap bertanggung Jawab dalam Kasus ini, meski akhirnya Pengadilan memutuskan Udar tidak bersalah dlm Kasus yang dalam persidangannya banyak menyebutkan nama Jokowi sebagai Gubernur saat itu,” analisa pengamat Politik Muslim arbi

Muslim menambahkan, beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi melakukan Blusukan ke Hambalang Bogor melihat secara dekat Proyek yg dianggap merugikan Negara dan mengandung unsur Korupsi itu, Publik mendesak kenapa Jokowi juga tidak Blusukan ke Bus Transjakarta yg juga merugikan Negara tsb.

Lalu sekarang tiba-tiba dan mendadak Ahok menghancurkan ratusan bus tersebut dgn alasan yang terkesan dicari-cari. Padahal itu bisa saja diduga upaya hilang kan barang bukti. Bus2 Trans itu asset Daerah, maka penghancuran nya harus sepengetahuan dprd DKI, jelasnya.

Bahkan ada kesan kuat tindakan Ahok menghancurkan 180 BusTransJkt itu adalah imbalan dari kasus Sumber Waras yg sedang di tangani KPK, tapi belum segera di tetapkan Tersangka nya meski bukti-bukti Korupsi dan Kerugian Negara sdh tak terbantahkan, apakah karena ada semacam beking dari Jokowi?, tegas Muslim Arbi Koordantor Gerakan Aliansi Laskar Anti Korupsi (GALAK), kepada PortalRIM.com, Jumat, 01/03/2016. [portalrim]

No comments

Powered by Blogger.