Lamtim Ditargetkan Sumbang Produksi 702 Ribu Ton Padi


Kasubdit padi irigasi dan rawa Dirjen Tanaman Pangan Kementrian pertanian RI, Eli Kuncoro (Dua dari kanan) berdialog dengan petani Desa Batangharjo, Kecamatan Batanghari, Lampung Timur, Jumat (8/4/2016).

Lampung Timur ditargetkan dapat menyumbang produksi padi sebesar 702.044 ton, atau 16,89 persen dari target produksi padi Provinsi Lampung sebanyak 4,155 juta ton. 

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Lampung Timur, Yusuf AR, saat menghadiri, launching benih padi jenis Hibrida Arize H6444 gold, di Desa Batangharjo, Kecamatan Batanghari, Lampung Timur, Jumat (8/4/2016).

Yusuf mengatakan Lampung Timur memiliki luas lahan sawah 60.518 hektare dan sawah tadah hujan seluas 152.866 hektare. Dari luasan tersebut Lamtim sanggup memroduksi padi sebanyak 702.044 ton, sebab musim panen saat ini dinilai cukup bagus karena hama tidak begitu menyerang. "Tahun 2016 ini hasil panen lumayan bagus dan pasti bisa mencapai target produksi tersebut," kata Yusuf.

Dengan adanya kerja sama antara petani dan perusahaan hibrida diharapkan kedepannya hasil produksi padi lebih mencapai target, apalagi kata Yusuf, padi jenis Hibrida yang baru diluncurkan tersebut cocok untuk lahan kering akan sangat diminati petani Lampung Timur.

Sementara itu, manager PT Bayer untuk wilayah Indonesia, Pangkaj Malik mengatakan, jenis benih padi hibrida Arize H6444 gold merupakan benih padi hibrida revolusioner yang pertama dari jenisnya, dengan potensi hasil tinggi dan perlindungan terhadap bacterial leaf blight (BLB) yang merupakan penyakit yang ditakuti terjadi pada tanaman padi yang dapat menyebabkan kehilangan hasil 20-60 persen, terutama di musim penghujan.

"Bibit hibrida yang baru kami keluarkan ini sangat cocok untuk wilayah persawahan di Propinsi Lampung," kata Pangkaj.
Kegiatan peluncuran benih padi ini juga dihadiri Kasubdit Padi Irigasi dan Rawa Dirjen Tanaman Pangan Kementrian pertanian RI, Eli Kuncoro. Ia meminta petani mampu menyiasati musim untuk meningkatkan produksi padi.

No comments

Powered by Blogger.