Lampung yang pertama gelar pelatihan Empat Pilar Kebangsaan
Bandarlampung - Lampung menjadi daerah pertama di Indonesia yang menyelenggarakan "Training of trainee" empat pilar kebangsaan Majelis Permusyawaratan Rakyat untuk program tahun 2016.
Anggota Badan Sosialisasi MPR, Abidin Fikri, di Bandarlampung, Jumat malam, mengatakan, dipilihnya Lampung menjadi wilayah pertama karena kondisi daerah itu sangat heterogen sehingga dianggap mendesak dilakukan pelatihan itu.
"Cukup banyak dan sering konflik antar-suku terjadi di sini, itu kenapa sosialisasi empat pilar menjadi penting," kata dia.
Dalam kegiatan ini, peserta akan mendapatkan materi tentang empat pilar kebangsaan, untuk dibagikan kembali kepada peserta lain yang tidak mengikuti kegiatan tersebut.
Training of trainee atau TOT yang dilaksanakan di Hotel 7th Bandarlampung menyasar dosen dan pengajar perguruan tinggi di daerah itu, dan diikuti oleh 100 peserta.
Para pengajar dan dosen tersebut dipersiapkan untuk memasyarakatkan kembali empat pilar kebangsaan di tempat mereka mengajar.
"Paling tidak ajaran radikal bisa ditekan penyebarannya, kita tahu selama ini ajaran radikal banyak berkembang di kampus," kata Abidin.
Acara berlangsung tiga hari, mulai tanggal 8 hingga 10 April 2016
Pelatihan ini merupakan satu dari beberapa metode pengenalan kembali empat pilar kebangsaan, yang menyesuaikan dengan kondisi peserta.
Selain TOT,beberapa metode lain yang digunakan untuk sosialisasi empat pilar adalah out boud, cerdas cermat, bela negara, dan perkemahan empat pilar.
Setelah Lampung, dua daerah lain yang juga akan diselenggarakan TOT empat pilar kebangsaan adalah Jawa Tengah dan Aceh.
Post a Comment