Lampung Kirim Enam Peserta Musabaqah Kitab Kuning

Lampung Timur - Provinsi Lampung mengirimkan enam peserta pada final Musabaqah Kitab Kuning Nasional yang akan digelar di Graha Gus Dur Sekretariat DPP PKB pada 12-13 April 2016, bersaing dengan peserta lainnya dari 20 Provinsi di Indonesia.

Ketua Panitia Pelaksana Lomba Musabaqah Kitab Kuning Kabupaten Lampung Timur dari DPC PKB Lampung Timur Akmal Fathoni saat dihubungi di Lampung Timur, Jumat, mengatakan pada final Musabaqah Kitab Kuning Nasional di Jakarta, PKB Provinsi Lampung mengirimkan enam peserta.

Menurutnya, enam peserta yang akan mengikuti Lomba Musabaqah Kitab Kuning Nasional itu adalah peserta yang telah terpilih dan pemenang Lomba Musabaqah Kitab Kuning Nasional Provinsi Lampung yang telah digelar beberapa waktu lalu di Kabupaten Lampung Timur.

Nama enam peserta itu adalah Cecep Kakah Junaidi (24) dari Ponpes Madarijul Ulum asuhan Kiai Haji Ihya`ulumudin asal Kota Bandarlampung, Ngalimun (22) dari Ponpes Miftahul Ulum asuhan Kiai Mujahid Arba`i Zainy asal Kabupaten Lampung Timur, Fatoni Ali Fadli (18) dari Ponpes Darussalamah asuhan Kiai Haji Ahmad Shodiq asal Kabupaten Lampung Timur.

Kemudian Siti Rofi`ah (24) dari Pondok Pesantren Madarijul Ulum asuhan Kiai Haji Ihya Ulumuddin asal Bandarlampung, lalu Faridatus Sa`adah (21) dari Ponpes Al-Hidayah asuhan Kiai M Nizar Ali asal Kabupaten Lampung Tengah, dan Puji Hartati (23) dari Yayasan Roudatul Huda asuhan Ustad Efendi Mustofa asal Kabupaten Tulangbawang.

Sebelumnya, Provinsi Lampung menyiapkan diri untuk mengirim peserta Musabaqah Kitab Kuning Nasional di Jakarta pada 12-13 April 2016 dengan seleksi di provinsi ini.

Khaidir Bujung, Pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Lampung yang juga Ketua Pelaksana Musabaqah Kitab Kuning se-Provinsi Lampung menyebutkan pihaknya telah menggelar Musabaqah Kitab Kuning di Provinsi Lampung yang diikuti oleh 107 peserta terdiri atas 63 santri putra dan 44 santri putri.

Dia menjelaskan para peserta itu akan berlomba untuk mewakili Provinsi Lampung pada ajang Musabaqah Kitab Kuning Tingkat Nasional di Graha Gus Dur Sekretariat DPP PKB pada 12-13 April 2016.

Ia mengatakan dalam Musabaqah Kitab Kuning Nasional itu, peserta akan memperebutkan total hadiah Rp200 juta serta tiket ibadah umrah dan ziarah ke makam Imam Ghazali serta bantuan biaya pendidikan.

PKB melalui organisasi sayapnya Garda Bangsa menggelar musabaqah atau lomba membaca Kitab Kuning untuk melestarikan dan mengembangkan khazanah keilmuan pesantren.

"Kegiatan ini sebagai bentuk penghargaan terhadap khazanah dan eksistensi pesantren yang telah memberikan konstribusi penting terhadap perjalanan bangsa Indonesia mulai era pra-kemerdekaan sampai saat ini," ujar Ketua Panitia Pengarah Musabaqah Kitab Kuning Nasional KH Maman Imanulhaq, di Jakarta, Senin (21/3).

Maman mengatakan khazanah keilmuan pesantren telah terbukti menjadi benteng terkokoh dalam menjaga NKRI dari pemahaman keagamaan yang eksklusif dan ekstremis.

Ketua Panitia Pelaksana Musabaqah Kitab Kuning Nasional Syaikhul Islam menyebutkan lomba diawali dengan babak penyisihan yang dilaksanakan pada 1-7 April 2016 dan final akan dilakukan di Graha Gus Dur Sekretariat DPP PKB pada 12-13 April 2016.

"Babak penyisihan akan diadakan di 31 pondok pesantren tua yang selama ini menjadi rujukan keilmuan ulama-ulama se-Nusantara yang tersebar di 20 provinsi di Indonesia," kata Syaikhul.

Guna menjaga kualitas, panitia akan mendatangkan dewan juri dari Tim Lembaga Bahtsul Masail NU dan Dewan Juri Kehormatan, seperti KH Dimyati Rais (Musytasyar PBNU), Dr KH Ma`ruf Amin (Rais Aam PBNU), dan Prof Dr KH Said Aqil Siroj (Ketua Umum PBNU).   (Ant)

No comments

Powered by Blogger.