Karna Engkau PKS, Maka Ujian Untukmu Berbeda
Jika ujian untukmu seperti ini
Lempar-melempar kursi
Hujan interupsi
Gontok-gontokan
Memperebutkan amanah
Niscaya bagimu mudah saja melewatinya
Jika ujian tingkat dasar atau menengah bagimu terlalu mudah
Tapi, sebesar citamu
Sebanding kesolidanmu
Dan sekuat ketsiqahanmu
Berbeda pula ujian untukmu
Ujian yang kau hadapi terlalu rumit
Bahkan terasa amat pelik
Lebih perih
Juga lebih menggelincirkan
Ia menerpamu begitu dahsyat
Hingga kau merasa tak kan mampu melampauinya
Ujian yang tak kau mengerti
Bahkan hingga tak kau sadari kehadirannya
Sampai kau iri dan bertanya
Pada mereka yang telah bersanding
Sementara engkau yang telah berpeluh
Masih harus terus berjalan
Karena cita yang ingin kau gapai berbeda
Lebih tinggi, dan lebih jauh lagi
Sampai kau iri dan bertanya
Pada mereka yang telah menyandang
Sementara untuk kesekian kalinya engkau harus tumbang
Di tikungan akhir
Atau di tengah perjalanan
Karena ia menghindarkanmu singgah pada tujuan-tujuan rendah
Beban itu
Membuatmu bersimpuh
Sebesar ketidakberdayaanmu
Sebesar munajatmu, riyadahmu pada-Nya
Sebesar ketidakberdayaanmu
Membuatmu makin mengerti sesama, menanggalkan kesombonganmu
Agar kesulitan demi kesulitan itu
Akan memperindah apa yang kau dapatkan. (hdn)
Sumber: dakwatuna.com
Post a Comment