Gabung NasDem Lampung, Alzier Restui Mustafa

Bupati Lampung Tengah Mustafa, saat menyerahkan formulir pendaftaran ke Wakil Ketua Bidang SDM DPW Partai NasDem Lampung Iskanda Zulkarnain.

Bandar Lampung - Ketua DPD I Partai Golkar Lampung M Alzier Dhianis Thabrani, tak mempermasalahkan bergabungnya mantan Ketua DPD II Kabupaten Lampung Tengah Mustafa ke Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Menurut ayah kandung dari Heru Sambodo itu, Mustafa memiliki hak dan berhak memutuskan apakah ingin bertahan di Golkar atau bergabung ke Partai NasDem. Karena di partai berlambang pohon beringin sendiri khususnya tidak memiliki masalah apapun

"Gak masalah, silahkan saja, lagi pula saya sudah merestui dia," kata Alzier, kepada Portal Berita Online Lampung Saibumi.com via ponselnya, di Bandar Lampung, Selasa, 5 April 2016.

Ketika ditanya adanya konflik diinternal tubuh partai, Alzier membantah hal itu tidak terjadi antara keduanya. Sebab, partai Golkar Lamteng solid. "Gak ada masalah apa-apa, semua normal saja," singkatnya.

Sementara itu, Mustafa mengatakan, niatan bergabung di Partai NasDem sudah sangat lama. Dengan dasar, NasDem memiliki platfom yang sangat jelas, sesuai jargonnya yaitu restorasi perubahan.

Mudah-mudahan, kata dia dengan bergabungnya di partai NasDem, dapat menambah referensi di organisasi bagi kader partai yang lain. "Insha allah saya akan bersinergi dengan kader partai yang lain dalam membesarkan dan mewujudkan harapan partai NasDem di Lampung, yaitu mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera," ujarnya.

Disinggung partai asal dia bernaung (Golkar), dirinya mengaku sebelum bergabung di Partai NasDem telah melakukan komunikasi dengan ketua DPD I Partai Golkar Lampung dan mengikuti prosedur yang ada. "Saya sudah meminta izin dengan ketua DPD I Golkar Bang Alzier, untuk bergabung ke Nasdem. Dan beliau merestui," kata dia.

Artinya, lanjut Mustafa, prosedur perpindahan partai sudah di lalui dengan baik, dan tidak ada konflik. Sebab, dirinya menganggap semua kader partai Golkar adalah sahabat. "Kalau persoalan internal di Golkar gak ada. Semuanya baik-baik saja. Apalagi saya adalah kepala daerah yang memang berkewajiban menaungi semua partai politik yanga ada," tandasnya.(*)

Sumber: Saibumi.com