Ekspor Lampung Maret 2016 Turun
Bandar Lampung - Nilai total ekspor Provinsi Lampung pada Maret 2016 mencapai 218,47 juta dolar Amerika Serikat atau mengalami penurunan 12,58 persen dibandingkan ekspor bulan sebelumnya.
"Ekspor pada Maret 2016 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercacat 348 juta dolar juga mengalami penurunan sebesar 37,23 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum, di Bandarlampung, Jumat.
Ia menyebutkan, lima golongan barang utama ekspor Provinsi Lampung pada Maret 2016 yaitu lemak dan minyak hewan/nabati; batu bara; kopi, teh, rempah-rempah, ikan dan udang; serta olahan dari buah-buahan/sayuran.
Menurutnya, penurunan ekspor Maret 2016 terhadap Februari 2016 terjadi pada tiga golongan barang utama, yakni golongan lemak dan minyak hewan/nabati turun 29,74 persen kopi, teh rempah-rempah turun 26,77 persen, serta ikan dan udang turun 1,81 persen.
Sedangkan barang dari golongan barang utama yang mengalami peningkatan ekspor yaitu batu bara meningkat 49,54 persen, dan olahan dari buah-buahan/sayuran juga naik sebesar 12,17 persen. Yeane menjelaskan, kontribusi terbesar terhadap total nilai ekspor bulan Maret 2016 Provinsi Lampung dari lima barang utama adalah lemak dan minyak hewan/nabati, batu bara, kopi, teh, rempah-rempah, ikan dan udang; serta olahan dari buah-buahan/sayuran.
Nilai kontribusinya masing-masing yaitu 35,91 persen, 18,70 persen, 11,38 persen, 5,58 persen dan 4,61 persen. Peranan kelima golongan tersebut mencapai 76,18 persen.
Negara utama tujuan ekspor Provinsi Lampung pada Maret 2016 yaitu ke Taiwan yang mencapai 23,57 juta dolar, Jepang senilai 21,33 juta dolar, Amerika Serikat 20,51 juta dolar, diikuti Italia dan Belanda dengan masing-masing nilai ekspornya 18,52 juta dolar, dan 17,26 juta dolar.
"Peranan kelimanya mencapai 46,32 persen," tambah Yeane. (Ant)
Post a Comment