Bupati Lampung Timur Ajak Masyarakat Setempat Jaga Lokasi Wisata


Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim saat memberi sambutan pada acara pembukaan Festival Melinting di Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung TImur. Minggu, 17/4/2016.

Lampung Timur – Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim mengajak Masarakat menjaga dan melestarikan tempat-tempat wisata yang ada di Lamtim. Ajakan ini disampaikan Chusnunia saat membuka festival Melinting di Desa Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik. Ahad, 17/4/2016.

Menurut bupati, Kabupaten Lampung Timur memiliki banyak tempat wisata, namun sayangnya selama ini tempat tersebut banyak yang belum diketahui oleh masarakat Lamtim sendiri.

Untuk itu, bupati menghimbau kepada seluruh masarakat serta jajaran pemerintah daerah setempat agar dapat mempromosikan tempat-tempat wisata yang ada di Lampung Timur.

Tempat wisata yang di miliki Lamtim menurut bupati tak kalah dengan tempat-tempat wisata yang ada di kabupaten lain. Ia mencontohkan, Taman Nasional Way Kambas, Pantai Pasir Sakti dan Pantai Labuhan Maringgai, Taman Purbakala, BBI, Curup Tujuh yang ada di Kecamatan Mataram Baru,dan masih banyak lainnya.

Ia juga menambahkan, pihaknya akan mempersiapkan dan memperbaiki fasilitas yang ada di tempat-wisata yang ada di Lampung Timur, agar menambah minat para wisatawa untuk berkujung.

Selama ini, tempat wisata yang ada di Bumi Tuah Bepadan ini kurang di minati oleh masyarakat karena fasilitas, infrastruktur dan faktor keamanan masih belum memadai.

“Untuk infrastruktur pendukung yang menghubungkan di setiap tempat wisata akan kami perbaiki, agar lebih mempermudah akses para wisata lokal maupun luar daerah yang akan berkunjung. Sedangkan segi keamanan sendiri pemerintah Lampung Timur akan bekerja sama dengan pihak Polres guna menangani masalah ini,” papar Chusnunia.

Ia juga berharap, semua jajaran dapat bersatu demi melestarikan tempat-tempat berlibur atau berwisata yang ada di Lampung Timur agar dapat lebih baik dari tahun sebelumnya.(*)

No comments

Powered by Blogger.