Ahok Tak Setuju Penggusuran Gereja di Pulomas, Namun Memerintahkan Mushola Pasar Ikan untuk Dihancurkan

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menolak secara tegas upaya penggusuran Gereja Protestan Minahasa di kawasan Pacuan Kuda Pulomas, Jakarta Timur. Hal ini disampaikan oleh pihak pengurus gereja bernama Richard.

Perwakilan pengurus Gereja Protestan Minahsa bernama Richard mengaku telah menemui Ahok di Balikota untuk melaporkan upaya keberatan terhadap penggusuran gereja yang akan dilakukan oleh PT Pacuan Kuda Pulomas.

Saat bertemu Ahok, Richard mendapat lampu hijau dari Ahok bahwa tidak akan ada upaya penggusuran. “Ahok menyatakan bahwa gereja tidak akan digusur, surat peringatan yang dikeluarkan tidak mencantumkan nama Gubernur dan Wali Kota Jakarta Timur” ujar Richard sebagaimana dilansir okezone, jum’at (15/4/2016).

Gereja Protestan Minahasa di kasawan Pacuan Kuda Pulomas ini rame menjadi perbincangan karena ada rencana akan ikut digusur akibat dampak pengembangan sarana olahraga equestrian (lompat kuda) untuk kepentingan ASEAN Games 2018.

Kebijakan Ahok yang tidak menyetujui penggusuran Gereja ini sangat berbeda dengan kebijakan Ahok lainya terkait rumah ibadah umat Islam, yaitu saat menggusur kawasan Pasar Ikan Luar Batang, Jakarta Utara, selasa(12/4/2016).

Atas instruksi Ahok, Mushola Al Jamil yang terletak di kawasan Kampung Aquarium Pasar Ikan Penjaringan Jakarta Utara dihancurkan dengan buldoser dan rata dengan tanah.

Saat itu penolakan warga tak dihiraukan, bahkan warga yang menolak kemudian ditangkap oleh aparat Polisi Pamong Praja (Pol PP). [mh]

No comments

Powered by Blogger.