Penjual Kacamata Gerhana Matahari Raup Ratusan Juta Rupiah


Ilustrasi. Warga Damar, Beltim, Winda memakai kacamata gerhana. (tribunnews)

Jakarta. Rabu 9 Maret 2016, akan ada peristiwa gerhana matahari total (GMT). Akibat munculnya rasa penasaran masyarakat untuk menyaksikan secara langsung, maka kesempatan ini tidak disia-siakan begitu saja oleh para penjual kacamata gerhana matahari.

Di Jalan Gejayan, Solopadan, Depok, Sleman, Yogyakarta, misalnya, ada seorang warga bernama Futoha (45), yang berhasil meraup Rp 200 juta dalam kurun waktu kurang dari 2 bulan. Futoha menjual sedikitnya 4.000 buah kacamata gerhana matahari.

“Tahu mau ada gerhana matahari, jadi jualan ini. Mulai dari 20 Januari saya jualan,” kata Futoha, seperti yang dilansir dari detikFinance.com, Selasa (8/3/2016).

Selain Futoha, Hasan (37), salah seorang penjual kacamata gerhana matahari di Bengkulu mengatakan, sejak pekan lalu permintaan kacamata tersebut dari masyarakat meningkat tajam. Akibatnya, lanjut Hasan, stok kacamata yang dimilikinya sebanyak 500 unit habis terjual dalam waktu seminggu.

“Saya tidak akan menambah stok kacamata lagi karena pelaksanaan GMT tinggal 3 hari lagi, sehingga kalau stok tambah lagi dikhawatirkan tidak habis terjual karena setelah GMT tidak ada lagi yang mencari barang tersebut,” ujarnya, seperti yang dilansir dari sp.beritasatu.com, Selasa (8/3/2016).

Diketahui, sesuai prediksi ada 10 kota yang akan mengalami peristiwa gerhana matahari. 6 Kota diantaranya mengalami GMT, dan 4 kota lainnya mengalami gerhana matahari sebagian. (abr)

Sumber: dakwatuna

No comments

Powered by Blogger.