PBB Kecam Ekeskusi Tidak Bermoral Tentara Israel Terhadap Warga Palestina

PBB mengecam keras eksekusi di luar hukum terhadap warga Palestina oleh pasukan Israel di kota Tepi Barat al-Khalil (Hebron) pada Kamis lalu, lapor AFP.

“Ini adalah tindakan mengerikan, tidak bermoral dan tidak adil yang hanya dapat menjadi bahan bakar lebih banyak kekerasan serta memanaskan situasi yang sudah stabil,” kata utusan khusus PBB untuk Timur Tengah, Nickolay Mladenov, Jumat kemarin (25/3/2016).

Mladenov mendesak pemerintah Israel untuk cepat mengadili para pelaku yang sudah ditahan.

Sebelumnya pada hari Kamis lalu, kelompok hak asasi manusia, B’tselem, merilis rekaman video yang diambil oleh salah satu anggotanya setelah dua pemuda Palestina ditembak setelah diduga menusuk seorang tentara Israel.

Dalam video tersebut, seorang tentara Israel tertangkap kamera menembak seorang Palestina yang terluka, tergeletak di tanah, di kepala setelah ia terluka oleh pasukan Israel. Kedua warga Palestina itu akhirnya meninggal karena luka-lukanya setelah tidak mendapatkan bantuan medis oleh tentara Israel.

Sedangkan tentara Israel yang terluka dipindahkan ke sebuah rumah sakit di al-Quds (Yerusalem) dengan luka tusukan kecil di bahu dan tangannya.

Israel mengklaim telah menahan tentara yang melakukan penembakan dan meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut.

Kekejaman terbaru rezim Tel Aviv itu juga dikutuk oleh direktur Amnesty International untuk Timur Tengah dan Afrika Utara , Philip Luther, yang mengatakan penembakan bisa dengan mudah dianggap sebagai kejahatan perang.[fq]

No comments

Powered by Blogger.