Paus Francis Cuci dan Cium Kaki Pengungsi Penganut Islam, Hindu dan Kristen
PAUS Francis mencuci dan mencium kaki pengungsi Muslim, Kristen dan Hindu sebagai sikap persaudaraan, lansir Independent, Jum’at (25/3/2016).
Francis mengatakan bahwa kita memiliki budaya dan agama yang berbeda, tapi kita adalah saudara dan kami ingin hidup dalam damai.
Ritual Kamis Kudus yakni pembasuhan kaki Yesus dilakukan kepada para rasulNya, sebelum mereka disalibkan, dimaksudkan sebagai isyarat layanan.
Beberapa migran menangis saat Francis berlutut di depan mereka, menuangkan air suci di kaki mereka, dan menyeka hingga bersih kemudian mencium mereka.
Norma-norma baru Vatikan mengatakan bahwa siapa pun dari “umat Allah” bisa dipilih untuk berpartisipasi dalam ritual tersebut.
“Semua dari kita, Muslim, Hindi, Katolik, Koptik, Evangelis. Adalah saudara, anak-anak dari Tuhan yang sama, kami ingin hidup damai, dan terintegrasi.” tambah Francis. [Rifki]
Post a Comment