Partai Hindu India akan Larang Muslim Imigran Ikut Pemilu

DALAM serangkaian aksi kampanye terbaru di negara bagian terpencil Assam, pejabat dari Partai Bharatiya Janata (BJP) berjanji bahwa partai akan mencoba melarang Muslim asal Bangladesh ikut memilih dalam pemilu yang dijadwalkan berlangsung pada bulan April mendatang.

Sementara itu, Himanta Biswa Sarma, manajer kampanye BJP di Assam, menekankan bahwa rencana tersebut juga termasuk warga Muslim yang memasuki India dari negara tetangga Bangladesh antara tahun 1951 hingga 1971. Dia juga mengatakan mereka dapat memilih tetapi harus mendaftar ulang untuk mmendapatkan kewarganegaraan.

“Ada sekitar 2 juta imigran (yang datang sebelum 1971) dan keturunan mereka,” kata Sarma seperti dilansir AFP.

Assam memiliki persentase tertinggi kedua Muslim di India. Muslim, termasuk mereka yang bermigrasi sejak partisi negara pada tahun 1947, membuat komposisi sebesar 35 persen dari populasi negara.

Bereaksi terhadap perkembangan itu, pemimpin Muslim setempat menuduh BJP telah melakukan polarisasi kampanye pemilu dalam upaya untuk membentuk pemerintah provinsi.

BJP juga dikecam karena tidak menargetkan jutaan umat Hindu yang beremigrasi dari Pakistan Timur, sekarang disebut Bangladesh, dan memperoleh kewarganegaraan India.[fq]

No comments

Powered by Blogger.