Maju di Pilgub DKI, Ini Pesan SBY untuk Yusril

Yusril Ihza Mahendra menggelar pertemuan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Cikeas, Senin (29/2/2016). (demokrat.or.id)

Bogor. Yusril Ihza Mahendra semakin intensif menggelar pertemuan dengan tokoh-tokoh bangsa terkait pencalonannya di Pemilihan Umum Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.

Setelah sebelumnya bertemu dengan sejumlah tokoh politik dari Gerindra dan PDIP, kali ini Yusril menggelar pertemuan tertutup dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediaman pribadi SBY di Cikeas, Bogor, pada Senin (29/2/2016) malam.

Didampingi  MS Kaban,  Yusril tiba di cikeas pada pukul 21.00 WIB. “Pertemuan berlangsung malam ini 29 Februari 2016 mulai jam 21.00 WIB sampai 22.10 WIB. Terlambat karena hujan dan kemacetan,” ungkap Yusril, dikutip dari republika.co.id,  Selasa (1/3/2016).

Dalam kesempatan tersebut, SBY menghargai dan menyambut baik keinginan Yusril untuk maju dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta serta memberikan sejumlah wejangan ke Yusril.

“SBY nenyarankan agar saya menjalin komunikasi intensif dengan semua partai dalam rangka pencalonan ini,” ujar Yusril.

Menurut SBY, seperti diungkapkan Yusril, Partai Demokrat juga sedang mengamati dan menganalisis setiap perkembangan terkait Pilgub DKI dan tiba saatnya nanti akan mengambil sikap. “SBY menganggap saya dan Kaban adalah saudara, yang sejak awal reformasi berjuang bersama-sama membangun bangsa dan negara,” ujarnya.

Lebih lanjut Yusril menuturkan, pertemuannya dengan SBY untuk membahas Pilgub DKI pada Senin (29/2/2016) malam barulah awal. “SBY minta agar ada pertemuan lanjutan setiap saat jika perlu,” ucapnya.

Gencarnya Yusril mengelar pertemuan dengan sejumlah tokoh diharapkan mengerucut pada satu kesimpulan, yakni ada head to head menghadapi Ahok.

“Ini kami lakukan agar rakyat bisa fokus memilih gubernur DKI seperti pemilihan presiden pilpres yang lalu antara Jokowi vs Prabowo,” ujarnya seperti dilansir jpnn.com

Sementara itu terkait penggalangan dukungan rakyat secara langsung, Yusril mengatakan akan mulai bergerak awal Maret mendatang. Degan langkah ini, ditargetkan bulan Juni nanti sudah berhasil dikumpulkan minimal satu juta dukungan dari rakyat DKI. Sehingga siap untuk Verifikasi sebagai pasangan bakal calon, Agustus mendatang. (sbb)