Kelompok HAM Kecam Tindakan Keras Mesir Terhadap Aktivis

ORGANISASI hak asasi manusia mengecam keras pemerintah Mesir atas tindakan keras mereka terhadap para pekerja HAM yang bekerja di negara Afrika Utara tersebut, lapor Press TV.

Sebanyak 14 organisasi internasional, termasuk Amnesty International dan Human Rights Watch, Rabu lalu mengecam tindakan interograsi pekerja HAM oleh pemerintah Mesir baru-baru ini.

Sebagai bagian dari tindakan keras, kegiatan HAM telah dilarang di tengah upaya pemerintah untuk membekukan aset mereka, kata organisasi dalam sebuah pernyataan bersama yang dibacakan oleh Said Boumedouha dari Amnesty International.

Kairo mengatakan pemerintah sedang menyelidiki pendanaan dan pendaftaran LSM lokal dan internasional yang beroperasi di Mesir sebagai bagian dari penyelidikan yang diluncurkan pada Juli 2011.

Penyelidikan itu telah menyebabkan beberapa penutupan kantor lima LSM internasional.

“Masyarakat sipil Mesir sedang diperlakukan seperti musuh negara, bukan mitra untuk reformasi dan kemajuan,” kata Boumedouha, wakil direktur Amnesty untuk Program Timur Tengah dan Afrika Utara.

“Pihak berwenang Mesir telah bergerak dengan keras dan sekarang mereka dengan cepat mengambil langkah-langkah konkret untuk menutup suara kritis komunitas hak asasi manusia di negara itu,” kata Nadim Houry, wakil direktur Human Rights Watch untuk Timur Tengah.

Organisasi HAM telah sering mengecam pemerintah Mesir untuk melaksanakan penahanan ilegal, penghilangan paksa aktivis dan penyiksaan terhadap para tahanan.[fq]

No comments

Powered by Blogger.