Islamophobia di Kereta London, Pria ini berkata ‘All Muslims Are Terrorist’


Seorang penumpang kereta bawah tanah London berhasil memvideokan tindakan islamophobia yang dialami warga minoritas muslim dengan melabeli mereka sebagai “teroris”.

Penumpang kereta yang juga mahasiswa muslim jurusan sosiologi ini dan tidak ingin disebutkan namanya tersebut berhasil mengabadikan dan mengupload video tindakan dan kata-kata kasar kepada muslim disebuah kereta commuter di Jalur Jubilee di dekat Stratford, London timur. demikian seperti dilansir independent.co.uk, Ahad (27/3/2016).

Dengan memposting video itu ke Twitter, mahasiswa berusia 21 tahun itu menuturkan dan menulis kejadian tersebut:

“Apa yang terjadi padaku hari ini begitu aku masuk dalam kereta dan duduk … #Islamophobia.”

“Saya sedang dalam perjalanan pulang dan sesampai di stasiun Jubilee ketika melihat kursi kosong maka saya duduk. Tidak lama setelah duduk, salah satu dari penumpang mulai berbicara dengan sangat. lalu dia berkata: ‘Semua muslim adalah teroris’ “.

“Dia menyadari bahwa aku tidak berbuat apa-apa dan tak menimpalinya, lalu apa yang saya lakukan? saya berbalik dan tersenyum :).

“Saya berpikir orang ini jelas cukup bodoh jika dia berucap komentar seperti … tapi jelas dalam pemikirannya ia ingin memberi kesan bahwa semua muslim itu”.

“Tinggal di London, orang akan berpikir bahwa umat Islam terutama muslimah yang mengenakan hijab akan mendapatkan banyak pelecehan karena cara berpakaian … dan orang-orang selalu bertanya apakah saya mengalami tindakan islamaphobia… Sampai hari ini saya bangga bisa mengatakan aku tidak, tapi terima kasih kepada orang di kereta untuk merusak itu :)) “.

Sebagaimana diberitakan media online standard.co.uk, pada Sabtu (26/3/2016) insiden didalam kereta komuter London itu dianggap sebagai buntut dari serangan di Brussels yang menewaskan 28 orang, namun atas kejadian itu komunitas muslim menjadi sasaran tindakan rasis dan islamophobia di Eropa.[indpn/std/YL]

No comments

Powered by Blogger.