Meski Pasukan AS di Afghanistan Tidak Kembali Lawan Taliban, Misi Tidak Berubah
PASUKAN Amerika Serikat di Afghanistan tidak akan kembali memerangi Taliban, demikian dikatakan Jenderal John Campbell, pada hari Sabtu (13/2/2016).
Dilansir The Star, Ahad (14/2/2016), 500 tentara AS telah dikirim ke provinsi-provinsi di Afghanistan untuk memperkuat kekuatan pada pusat-pusat distrik utama seperti Sangin dan Marjah, namun peran mereka akan tetap membantu.
“Misi tidak berubah,” kata Campbell kepada wartawan di Kabul dalam konferensi pers terakhirnya sebelum menyerahkan jabatannya kepada Letnan Jenderal John Nicholson pada bulan Maret mendatang. Namun dia mengatakan mereka akan mampu mempertahankan diri dan memanggil dukungan udara jika diperlukan.
“Mereka tidak aktif untuk melawan tetapi jika mereka diserang, mereka harus mampu memberikan perlindungan kekuatan untuk diri mereka sendiri,” katanya.
Pasukan Afghanistan, yang mengambil alih operasi tempur ketika misi pertempuran NATO berakhir pada tahun 2014, telah berjuang dan diharapkan memerlukan bantuan internasional untuk tahun-tahun mendatang.
Sekitar 9.800 tentara AS tetap berada di Afghanistan. Di bawah rencana saat ini jumlah itu jatuh sampai 5.500 pasukan pada akhir 2016.
Selain melatih pasukan Afghanistan, militer AS juga meningkatkan operasi terhadap ISIS, terutama di timur negara itu. [ry/islampos]
Post a Comment